Bantu polisi, Kota Bandung bentuk Satgas Toleransi Lintas Agama
Ridwan Kamil
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung membentuk Satgas Toleransi Lintas Agama. Pembentukan Satgas ini dilakukan untuk membantu pihak kepolisan mengamankan kegiatan peribadatan di Kota Bandung.
"Ini sebagai ekstra perlindungan terhadap keyakinan beribadah di Kota Bandung. Mudah mudahan dengan kebulatan tekad ini dan hadirnya Satgas Toleransi plus Pak Kapolres yang baru bisa membuat warga tenang beribadah, apapun itu," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kepada wartawan di Kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Sukarno Hatta, Selasa (20/12).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dengan hadirnya satgas tersebut, seluruh masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinannya. Masyarakat juga tidak perlu lagi merasa cemas dengan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan peribadatan.
"Sehingga jika ada warga Bandung punya kegalauan, kerisauan, kecemasan oleh sesuatu, silakan nanti dikontak Satgas Toleransi ini yang nomor kontaknya akan kita sebarkan," katanya
Emil mengungkapkan, masyarakat sebenarnya tidak perlu merasa cemas dalam melaksanakan kegiatan peribadatan selama sesuai dengan aturan.
"Jadi sebenarnya itu saran saya untuk tetap lakukan saja kegiatan-kegiatan ibadahnya, jika sudah sesuai dengan keyakinannya dan tidak ada aturan dilanggar. Selama punya keyakiman itu tiap gangguan harus kita lawan sama - sama," ungkapnya.
Di tempat sama, Kepala Kemenag Kota Bandung, Yusuf Umar menambahkan, anggota Satgas Toleransi ini berasal dari organisasi - organisasi lintas agama yang ada di Kota Bandung.
"Satgas kerukunan agama ini sesuai dengan instruksi Pak Wali. Kita bentuk beberapa tokoh pemuda agama masing-masing, termasuk ormas kepemudaan dari Islam, Katholik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. Insya Allah nanti kita akan ada pembinaan dari Pak Kapolrestabes terkait dengan satgas kerukunan umat beragama ini," katanya.
Menurut Yusuf, Satgas Toleransi ini berbeda dengan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Sebab Satgas Toleransi ini bertugas membantu pihak kepolisian untuk mengamankan kegiatan peribadatan di Kota Bandung.
"Kalau FKUB itu kan lembaga resmi tentang forum komunikasi kerukunan umat beragama. Sedangkan satgas ini tugasnya membantu pemerintah kota terutama kapolrestabes dalam hal pengamanan keamanan pelaksanaan kegiatan keagamaan masing - masing agama. Diterjunkan ke lokasi bersama mengamankan kegiatan peribadataan," ujarnya.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya