Atasi banjir di Pagarsih, Pemkot Bandung akan bangun 'basement air'
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menanggulangi masalah banjir di wilayah Pagarsih. Pasca-insiden hanyutnya kendaraan akibat terbawa arus banjir, Pemkot Bandung berencana membangun basement air.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, basement air ini akan dibangun di bawah jalan raya. Basement air ini nantinya akan berfungsi menampung air.
"Pagarsih itu kita membangun basement ya. Jadi nanti Jalan Pagarsih itu ada di atas basement, dimana basement itu nanti untuk air," ujar Ridwan kepasa wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin (19/12).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan jika pembangunan basement air ini termasuk pembangunan skala besar. Pasalnya pembangunan basement air akan dilakukan tepat di bawah jalan raya.
"Nanti kita bangun setengah-setengah dulu. Jadi satu arah (arus lalu lintas). Nanti ada pengalihan lalu lintas," katanya.
Emil menargetkan, pembangunan basement air ini akan mulai dilakukan pada 2017. Proyek tersebut diharapkan menjadi solusi penanganan banjir di wilayah Pagarsih.
"Sehingga untuk penanganan banjir Pagarsih itu dicegat di (danau retensi) Bima, dicegat di (danau retensi) Sirnaraga, kan sisanya masuk ke basement. Itu solusinya kita akan kejar itu. Tahun depan pembangunannya," katanya.