Pesan Emil ke PNS : Kalau mau kaya jangan jadi PNS, jadi pengusaha

Oleh Farah Fuadona pada 13 Desember 2016, 15:33 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuka acara bimbingan teknis Duty Manager yang diikuti oleh 76 Aparatur Sipil Negara yang menjabat eselon III dan IV di Hotel Kedaton, Jalan Suniaraja. Dihadapan puluhan PNS, pria yang akrab disapa Emil ini memaparkan masih banyaknya komplain yang disampaikan masyarakat terkair pelayanan publik. Terutama masih adanya sejumlah aparat pemerintahan yang menarik pungutan-pungutan kepada masyarakat.

"Jadi PNS itu niatnya untuk melayani masyatakat, bukan menjadi kaya. Kalau mau kaya mah jangan jadi PNS, jadi pengusaha saja di Pasar Baru. Kepuasan menjadi PNS itu bukan dari materi, tetapi dari kepuasan masyarakat. Ada warga mengucapkan terima kasih karena dilayani dengan baik, nah itu kepuasan PNS," ujar Emil, Selasa (13/12).

Emil mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satunya dengan mengubah sistem dari tatap muka menjadi sistem online. Hal ini juga dilakukan untuk memangkas birokrasi yang menjadi celah terjadinya pungutan-pungutan.

Emil mengungkapkan, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para PNS Kota Bandung. Pihaknya mengaku telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk kesejahteraan PNS di tahun 2017 mendatang.

"Ya itu sedang dibahas, tapi intinya untuk  meningkatkan kesejahteraan PNS enggak boleh ada lagi yang korupsi, yang lelet dan sebagainya. Nanti PNS yang rajin, tidak rajin penghasilannya tidak boleh sama. Kemudian yang ngerjain hal yang susah dan yang gampang penghasilannya juga tidak akan sama," katanya

Emil menambahkan, PNS di Kota Bandung harus hidup sejahtera. Sejahtera di sini dalam arti hidupnya cukup. "PNS harus sejahtera hidupnya cukup, tapi bukan kaya raya, bukan mobilnya lima rumahnya tiga. Tapi dia tidak kesusahan, segala urusan ada tapi tidak berlebihan. Itu kategori sejahtera," ujarnya.

Tag Terkait