Bikin macet, pelebaran trotoar Jalan Sudirman dipertanyakan dewan

Oleh Mohammad Taufik pada 10 Desember 2016, 12:18 WIB

Bandung.merdeka.com - Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung Folmer Siswanto M Silalahi, mempertanyakan adanya penambahan lebar trotoar di Jalan Sudirman. Penambahan lebar trotoar yang maju sampai ke tengah Jalan Sudirman ini justru membuat kemacetan semakin parah.

Hal itu diungkapkan Folmer saat melakukan sidak pembangunan trotoar di Jalan Sudirman, Jumat (9/12)

"Seperti yang kita lihat saat ini Jalan Sudirman macet akibat pekerjaan ini. Di beberapa bagian ini trotoarnya maju sampai ke tengah jalan. Nah ini perlu kita antisipasi dan mungkin kita akan minta konfirmasi dari tim perencanaya apakah itu forum kota atau konsultan perencananya terkait dengan konsep," ujar Folmer.

Menurut dia, setiap pembangunan fisik di Kota Bandung harus memiliki konsep dan perencanaan. Konsep dan perencanaan ini, kata dia, tentunya harus sesuai aturan yang tertuang dalam rencana detail tata ruang.

"Jalan Sudirman ini mau dijadikan apa? Apa kawasan wisata, kuliner malam, sehingga trotoarnya harus dilebarkan. Sehingga malam dipakai jalan atau ini kawasan perdagangan yang hanya hidup di siang hari? Itu harus jelas dan kita tahu bahwa setiap pembangunan fisik di Kota Bandung harus punya konsep punya perencanaan, sesuai peraturan," katanya.

Belum lagi, lanjut Folmer, masalah parkir di kawasan tersebut juga harus menjadi perhatian. Penyediaan lahan parkir yang saat ini ada di ruas kanan dan kiri jalan justru bisa menjadi persoalan. Sebab dalam aturan wali kota yang mengatur tentang penetapan lokasi dan posisi parkir di tepi jalan umum, di Jalan Sudirman ini hanya diperkenankan di ruas kiri saja.

"Ini harus seperti apa menyikapinya, karena kalau terus dipaksakan sementara perwal belum direvisi ini jadi persoalan. Karena bisa dipastikan parkir di seberang jalan itu jadi parkir yang ilegal. Oleh sebab itu kami dengan data yang ada ini kami akan menindaklanjuti dengan rapat kerja lanjutan dengan pihak terkait baik dinas, pelaksana, perencana dan lain," katanya.

Penjelasan Pemkot Bandung

Kepala Bidang Pemeliharaan DBMP Kota Bandung Herdis Bekti, mengatakan trotoar sengaja diperlebar tujuannya untuk lebih memberikan kenyamanan bagi pajalan kaki.

"Tujuan pelebaran trotoar ini untuk kenyamanan pejalan kaki. Pelebaran kurang lebih 2,5 meter dari eksisting yang ada. Jadi kurang lebih, total lebarnya 6 meter, tetapi itu tidak lebar semua. Ada sebagian untuk parkir kendaraan dibentuk pulau-pulau (di tempat yang menyempit)," ujar Herdis kepada wartawan.

Dia menjelaskan, konsep pembangunan trotoar di Jalan Sudirman akan dibuat seperti di Jalan Riau. Di ruas Jalan sepanjang 630 meter tersebut nantinya akan dipasang kursi, lampu PJU klasik, bola batu dan tempat sampah.

Menurut Herdis, meski ada pelebaran trotoar, Jalan Sudirman akan tetap dibuat 3 lajur. Adapun untuk tempat parkir nanti akan ditempatkan di jalur yang menyempit (pulau).

"Untuk parkir nanti kita tempatkan di semacam pulau, parkirnya seperti ini. Nanti kan kita koordinasikan dengan pihak dishub," ungkapnya

Saat disinggung tempat parkir yang berpotensi melanggar aturan karena dibuat di sisi kiri dan kanan jalan, Herdis menampik hal tersebur. "Enggak, nanti kami harus koordinasi dengan dishub," katanya.

Tag Terkait