Puluhan guru ngaji gerudug DPRD Bandung protes pencoretan honor
Puluhan guru honorer gerudug gedung DPRD
Bandung.merdeka.com - Puluhan guru honorer yang merangkap sebagai guru mengaji di Kota Bandung menggeruduk Gedung DPRD Kota Bandung, Senin (5/12). Mereka memprotes pencoretan nama dari daftar penerima hibah gara-gara adanya tumpang tindih aturan.
"Pemerintah Kota Bandung menganggap guru honor yang juga guru ngaji sebagai penerima dana hibah ganda jika menerima dana hibah untuk insentif honorarium guru honorer," kata Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Kota Bandung Yanyan Herdiyan, di sela unjuk rasanya.
Dia mengatakan, adanya kisruh data hingga menyebabkan pencoretan daftar penerima hibah berawal dari turunya bantuan Kesejahteraan Guru oleh Kementerian Agama Kota Bandung pada Juni 2016.
Jumlahnya yakni Rp 1,2 juta per tahun. Namun bantuan itu hanya mencukupi untuk 4.000 guru saja dari 10 ribu guru mengaji.
Akhirnya hibah itu dibagi rata dimana akhirnya setiap guru mengaji harus puas menerima hanya Rp 100 - 200 ribu. Namun nyatanya daftar penerima hibah dari Kemenag itu masuk dalam daftar penerima dana hibah ganda.
Padahal sebelumnya mereka masuk daftar penerima hibah dari Pemkot Bandung sebesar Rp 3 juta per tahunnya. "Sementara dana hibah dari Pemerintah Kota Bandung itu besarannya Rp 3 juta per guru honor setiap tahun," kata Yanyan. Sumber uang itu berasal dari APBD Kota Bandung.
Dia menyatakan, pasca-ada penerimaan dana Rp 1,2 juta dari Kemenag PGRI selaku penyalur dana hibah akan menyaring penerima ganda. Para guru mengaji yang juga honorer, akan dicorat dari daftar penerima.
"Padahal jelas guru formal dan guru mengaji adalah profesi berbeda secara kapasitas. Pencoretan ini menyalahi aturan yang justru hanya berdasarkan asumsi," katanya.
Dia juga melanjutkan kuota yang diberikan Kemenag tidak sebanding dengan jumlah guru ngaji yang ada di lapangan. "Jumlah segitu cukup buat apa," ujarnya menegaskan.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya