Pengamat minta pungli harus diberantas dari hulu ke hilir

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan membentuk Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Tim yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan, muspida ini akan bertugas melakukan pemberantasan pungli yang masih terjadi di lingkungan pelayanan publik di Kota Bandung.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik dari Universitas Parahyangan (Unpar), Asep Warlan Yusuf menilai keberadaan tim saber pungli ini hanya memberantas pemberantasan praktik pungli di hilir saja. Padahal seharusnya pemberantasan pungli harus dilakukan dari hulu ke hilir.
"Jadi tidak hanya upaya di hilirnya saja melalui tim saber, tetapi harus diketahui juga mengapa karyawan melakukan itu (pungli). Jadi selain menangkap di hilirnya, penyebab mereka melakukan pungli harus diungkap. Apakah kurang gaji, fasilitas, pengawasan. Wali kota perlu memahami itu," ujar Asep kepada wartawan, Rabu (30/11).
Menurut Asep, penanganan di hulu menjadi salah satu aspek yang penting untuk memberantas habis praktik pungli di Kota Bandung seperti yang diungkapkan oleh wali kota. Tanpa ada upaya penanganan di hulu, pemberantasan pungli disebutnya hanya dilakukan parsial.
"Jadi harus lengkap di hulu dan hilirnya. Tanpa menyelesaikan di tingkat hulunya, pemberantasan pungli di Kota Bandung akan kurang optimal," katanya.
Terlepas dari itu, Asep mengaku mengapresiasi pembentukan tim saber pungli di Kota Bandung. Keberadaan tim ini, kata dia, harus menjadi terbosan baru untuk memberantas praktik pungli yang saat ini masih terjadi di Kota Bandung.
"Yang penting konsistensi. Intinya semua niat baik hal-hal menyangkut pemberantasan pungli harus kita sambut," ujarnya memungkasi.
Tag Terkait
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Kepengurusan IESPA 2021-2026 Baru Siap Dorong Jutaan Gamers Jawa Barat
SimpleDesa dari SVN di KBB Beri Kemudahan Bagi Kepala Desa
Segudang Manfaat Elok Terasa di Desa Wisata Stone Garden
Tahun Ini, Sertifikasi Gratis TKDN dari Kemenprin Telah Lampaui Target
Jelang KTT G20 2022, Sebuah Dialog Digelar Guna Membangun Kolaborasi
384 Pembalap Ramaikan Teras Caf 1st Series di Lembang
Karier.mu dan Kartu Prakerja Bantu Asah Kompetensi Diri
Donatur Loyal Rumah Zakat Bisa Dapat Happiness Card, Ini Keuntungannya