Berpotensi banjir, lima titik saluran air di bawah tol segera dikeruk

Oleh Mohammad Taufik pada 26 November 2016, 18:16 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung bersama PT Jasa Marga akan mengeruk saluran - saluran air yang berada di bawah jalan tol karena dinilai berpotensi menimbulkan banjir jika tidak segera dilakukan penanganan.

"Saluran air Bandung itu kan melintas ke jalan tol. Saluran itu banyak yang menyempit. Nah ini bagian dari rencana penanganan yang akan segera dilakukan," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnaen kepada wartawan di Pendopo, Sabtu (26/11).

Pria yang akrab disapa Zul ini mengatakan, rencananya ada lima titik yang segera dikeruk. Lima titik tersebut diantaranya di wilayah Cibaduyut, Batu Raden (belakang perumahan buah batu regency), Cibolerang serta sungai-sungai yang melintasi jalan tol.

"Kaitan dengan Cibaduyut ada crossing. Kita minta salurannya juga ditutup semua. Kemudian di Cibolerang itu di sekitar KM 130 waktu itu pernah terjadi banjir. Jadi segera diperbaiki drainasenya. Begitu juga titik lainnya. Bentuk perbaikannya bisa dikeruk atau memang harus diperlebar karena kapasitasnya sudah kecil," katanya.

Perbaikan saluran air yang diperbaiki, kata Zul, merupakan saluran air yang melintas di bawah ruas tol Padalarang - Cileunyi. Perbaikan akan dilakukan pekan depan.

"Untuk perbaikan drainase minggu depan, kita akan koordinasi dengan PT Jasa Marga. Semua saluran airnya berada di ruas tol Padalarang - Cileunyi," katanya.

Tag Terkait