Agar tak banjir, Oded minta koloborasi masyarakat untuk bersih-bersih
Bandung.merdeka.com - Bandung yang akhir-akhir ini sering diguyur hujan lebat dan tergenang banjir merupakan salah satu kendala yang hanya bisa di tangani dengan kolaborasi bersama antara Pemerintah dan unsur Masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat melaksanakan monitoring pada kegiatan kebersihan GPS (Gerakan Pungut Sampah)Â di Lapangan RW 04 Jalan Anyer Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal, Minggu (20/11)
"Apabila semua RW di Kota Bandung melaksanakan kegiatan rutin seperti ini saya yakin masalah banjir yang akhir akhir ini melanda Kota Bandung bisa ditekan," ujar Oded kepada wartawan.
Oded juga mengingatkan pada warga bahwa Banjir yang sering terjadi akhir akhir ini dikota Bandung diakibatkan 3 hal. "Banjir yang sering terjadi dikarenakan tiga hal pokok yang harus ditangani dengan segera yaitu Sampah, drainase yang terhalang dan limpahan serapan air dari KBU (Kawasan Bandung Utara) karena sudah tidak optimal penyerapannya karena sudah banyak bangunan," katanya.
Ia juga mengatakan ke pada warga bahwa sampah adalah masalah yang terlihat sepele tapi berdampak sangat besar apalagi bila terkait
dengan masalah drainase yang terhalangi oleh akses warga. "Selama warga masih membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai ini akan terus menjadi penghambat bagi air hujan untuk mengalir. Apalagi dengan banyaknya drainase yang terhalangi oleh jalan masuk ke bangunan sudah pasti daya salur air akan mengecil dan mengakibatkan banjir," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Oded mengingatkan warga agar sangat memperhatikan tiga faktor tersebut agar bila terjadi hujan besar tidak terjadi banjir lagi. "Saya mengingatkan masalah sampah warga harus benar-benar turun tangan dan kolaborasi dengan Pemerintah. Sedangkan masalah drainase kita sudah menginventarisir serta melakukan pembongkaran pada Jalur jalur akses yang menghalangi drainase," ujar dia.