Kota Bandung terima penghargaan National Procurement Award 2016
Bandung.merdeka.com - Wakil Wali Kota Bandung, Oded M.Danial, menerima penghargaan 'National Procurement Award 2016' dengan kategori Leadership dalam transformasi pengadaan secara elektronik dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Republik Indonesia Agus Prabowo di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (03/11)
Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan tingginya komitmen dalam kepemimpinan, dedikasi dan implementasi penyelenggaraan pengadaan barang/jasa melalui LPSE e-procurement di Pemerintahan Kota Bandung.
Oded mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan berkomitmen tinggi untuk kemajuan Kota Bandung terutama unit LPSE Kota Bandung.
"Penghargaan ini didapat berkat kerja sama LPSE Kota Bandung dan dukungan seluruh SKPD," ujar Oded dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.
Oded mengatakan, dengan penghargaan yang didapat, harus membuat kinerja LPSE Kota Bandung terus meningkat.
"Ini harus terus ditingkatkan. Kami bersama Wali Kota Bandung akan terus mendorong LPSE menjadi lebih berkualitas. Bukan hanya kinerjanya, tapi juga akan mendorong wali kota meningkatkan tunjangannya juga," katanya.
Sebagai fasilitator untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa yang bersih, terbuka dan akuntabel di Kota Bandung sampai bulan Oktober 2016 telah menyelesaikan 592 paket lelang dengan sisa masih berjalan dari total 741 paket.
Paket lelang tersebut dibagi berdasarkan jenis pengadaan dengan komposisi jumlah paket pekerjaan jasa konsultasi sebanyak 247 paket, jumlah paket pekerjaan konstruksi 365 paket, jumlah paket pekerjaan pengadaan barang 81 paket dan jumlah paket pekerjaan jasa lainnya sebanyak 48 paket.
Total Pagu anggaran seluruh paket lelang tersebut senilai Rp 1.229.947.894.362. LPSE Kota Bandung telah melakukan efisiensi sebesar 14 persen atau total nilai selisih pagu terhadap penawaran senilai Rp 175.352.441.884. Sedangkan total HPS paket-paket pekerjaan tersebut Rp 1.130.062.354.359. Dengan total selisih HPS terhadap penawaran senilai Rp 97.227.993.558 atau efisiensi terhadap HPS sebesar 9 persen.