Cegah banjir, Pemkot akan tanam rumput vetiver di Sungai
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) akan menanam vetiver di sungai-sungai yang ada di Kota Bandung.
Vetiver atau yang lebih yang dikenal sebagai akar wangi (vetiveria zizanioides) adalah sejenis rumput-rumputan berukuran besar yang memiliki banyak keistimewaan, salah satunya pencegah banjir.
Sekretaris DBMP Kota Bandung Agoes Sjafroedin, mengatakan keistimewaan tanaman vetiver ini memiliki sistem perakarannya dalam. Tanaman ini mampu masuk sangat jauh ke dalam tanah bahkan hingga kedalaman 2 meter.
"Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang tumbuh tegak dengan tinggi 1.5 â 2.5 meter. Memiliki akar serabut yang mampu masuk menembus dan menjadi semacam jangkar kuat. Bisa menahan dinding sungai dari tanah longsor," ujar Agoes kepada wartawan, Kamis (13/10).
Menurut Agoes, rumput vetiver dapat tumbuh di daerah perbukitan, dataran rendah, di daerah sungai. Selain menjadi pencegah banjir, tanaman ini juga mampu menjernihkan air.
"Jadi air yang tadinya bau bisa dijernihkan. Tentunya sampahnya harus enggak ada dulu," katanya.
Rencananya, kata Agoes, tanaman ini akan ditanam di sungai yang berada di kawasan Taman Lansia, Teras Cikapundung, Restorasi Sungai Cikapayang,
"Contoh di sekitar Balai Kota Bandung itu untuk menjernihkan air di taman. Tak hanya itu, tanaman ini juga bisa menetralisir racun dan zat - zat berbahaya," ucapnya.