Ridwan Kamil bantu desain bangunan Masjid Raya Sulawesi Selatan

Oleh Farah Fuadona pada 01 Agustus 2016, 19:13 WIB

Bandung.merdeka.com - Dunia arsitek memang tidak bisa dipisahkan dari diri Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Di tengah kesibukan sebagai wali kota, pria yang akrab disapa Emil ini rupanya masih aktif untuk mendesain bangunan.

Salah satu karya terbarunya yakni desain bangunan Masjid Raya Sulawesi Selatan. Emil mengaku diminta oleh Gubernur Sulawesi Selatan untuk membuat konsep bangunan Masjid Raya Sulawesi Selatan.

"Gubernur Sulawesi Selatan dulu mengundang saya waktu ada acara di Sulawesi Selatan. Kemudian minta bantu mendesainkan masjid raya yang ada di pinggir laut lokasinya," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di Pendopo, Senin (1/8).

Emil mengungkapkan, konsep bangunan masjid yakni berbentuk kubah yang jumlahnya ada 99. Desain masjid 99 kubah ini terinspirasi dari asmaul husna yang berjumlah 99.

"Konsepnya pertama adalah harus megah. Kedua, idenya itu saya senang dengan angka. Di Islam kan banyak angka ya. Tauhidnya 1, rukun Islamnya 5 , rukun Imannya 6, asmaul husnanya 99, juznya 30. Jadi matemarika angka itu menjadi inspirasi. Jadi kita bikin 99 kubah sebagai simbol dari 99 asmaul husna," ungkap Emil.

Emil mengaku dirinya hanya dapat membantu mendesainkan bangunan untuk membuat masjid saja dan desain karyanya tersebut tidak dibayar.

"Saya itu banyak dimintai tolong oleh banyak kepala daerah dan saya hanya bisa membantu kalau hanya masjid. Kalau bukan masjid saya enggak bisa, paling saya hanya bisa mengarahkan kepada konsultan aja. Dan sebatas hanya dua hal yakni sebatas konsep dan tidak boleh dibayar. Jadi saya tidak ada bayaran apapun kecuali jadi amal aja kalau masjid mah," ucap Emil.

Emil pun mengaku bersedia jika diminta membuat konsep desain bangunan rumah ibadah selain masjid. Namun hingga saat ini belum ada yang memintanya.

"Desain gereja belum ada. Enggak nolak juga kalau disuruh, enggak ada yang minta aja. Ya pada dasarnya mau agama apa aja kalau orang rajin ke tempat ibadah kan, berarti keluar tempat ibadah teh orang lebih baik hatinya, lebih taat. Jadi sebenanrya bagus walaupun agamanya beda," ungkapnya.

Di tengah padatnya kesibukan sebagai wali kota, Emil mengaku memanfaatkan waktu luang untuk membuat desain-desain bangunan

"Lagi di jalan tol, lagi ngelamun, lagi weekend corat coret. Modalnya hanya kertas dan pulpen. Sisanya ada di imajinasi," kata dia.