Kenapa mayoritas masyarakat Indonesia masih gunakan 2G? Ternyata ini sebabnya...
Acara Obrolan Telko - Memaksimalkan Utilitas 4G Melalui Keterjangkauan Perangkat
Bandung.merdeka.com - Siapa sangka di era globalisasi ini rupanya penggunaan jaringan 2G di Indonesia masih lebih tinggi ketimbang 3G dan 4G. Rupanya ada beberapa alasan mengapa mayoritas masyarakat Indonesia masih bertahan dengan jaringan 2G.
Pengamat Telekomunikasi, Mastel Institute, Nonot Harsono mengatakan, ada dua penyebab mengapa masih banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan jaringan 2G.
Pertama, supply layanan 4G penetrasinya masih kecil, baik coverage maupun kepemilikan handset 4G pada pengguna yang mungkin karena daya beli dari mayoritas lapisan masyarakat masih kurang.
"Kedua, kebutuhan masyarakat akan layanan 4G memang belum tumbuh," ujar Nonot kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara 'Obrolan Telko - Memaksimalkan Utilitas 4G Melalui Keterjangkauan Perangkat' di Madame Sisca, Selasa (19/9).
Menurut Nonot, penyebab uang kedua masih lebih besar dari yang pertama. Yakni kebutuhan masyarakat akan layanan 4G memang belum tumbuh.
"Jangan-jangan orang Indonesia sebagian besar belum butuh layanan 4G, yang penting bisa komunikasi verbal. Belum lagi ada yang merasa gaptek dan enggan untuk mencoba hal yang baru,"Â kata dia.
Sementara itu, Kepala Program Studi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung Ian Josef Matheus Edward menjelaskan, jaringan 4G sebenarnya sudah tersedia dengan baik di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Namun, banyak masyarakat yang enggan menggunakannya.
"Perangkat 4G dengan harga terjangkau memang sangat dibutuhkan untuk memuluskan rencana migrasi pengguna 2G ke 4G," papar dia.
Besarnya jumlah pengguna teknologi 2G juga merupakan salah satu penyebab terhambatnya Indonesia dalam hal tren teknologi. Padahal Indonesia bisa menjadi sebuah pasar yang memiliki peluang besar untuk bisa mencoba merasakan perubahan telekomunikasi cepat.
Tag Terkait
Platform Pijar Mahir Siap Dukung para Alumni Hadapi Tantangan Masa Depan
Dukung Transformasi Digital Di Bidang Hukum, Telkom Hadirkan Legal Analytics
Ratusan APD dan Sembako Disalurkan oleh Telkomsel dan Rumah Zakat
Calon Karyawan Baru BUMN, Ini yang Harus Diperhatikan Saat Melamar Kerja
Menarik Nih, Telkom Tawarkan Program Magang Kampus Merdeka Bersertifikat
Di Masa Pandemi Covid 19, Antusiasme Pengunjung Virtual Expo Tinggi
Indigo Creative Nation Tuntut Pesertanya Miliki 5 Kompetensi Kekinian
Indigo Creative Nation Bath 2 Kucurkan Dana Rp2 Miliar Untuk Startup Terpilih
Telkomsel Ajak Pengusaha Muda Berbisnis dengan Memanfaatkan Dunia Digital
Demi Wujudkan 'Making Indonesia 4.0', Telkom Gandeng Perusahaan Asal Belanda