Teras Cikapundung kini jadi wisata alternatif baru di Kota Bandung
Bandung.merdeka.com - Jika Anda melewati kawasan Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, akan melihat pemandangan yang berbeda dari biasanya. Deretan seng yang semula menutupi kawasan yang masih dibangun, kini sudah dibuka seluruhnya.
Ya, itulah Teras Cikapundung, sebuah kawasan ruang publik baru di Kota Bandung. Teras Cikapundung memang bukanlah ruang publik biasa. Bantaran Sungai Cikapundung yang semula terkesan kumuh kini menjadi lebih cantik dan tertata.
Sejak digelar acara softlaunching oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di penghujung tahun 2015, lokasi ini mampu membetot perhatian pengunjung. Ada beragam fasilitas dibangun di kawasan ini.
Sebuah amphiteater dibangun di tengah-tengah kawasan ini. Tempat duduk berundak membuat pengunjung dapat leluasa melihat pemandangan di sekeliling area bantaran sungai. Sebuah air mancur juga dibangun di kawasan tersebut. Air mancur ini akan lebih indah jika dilihat pada malam hari sebab akan memancarkan cahaya berwarna warni.
Sementara itu, di seberang taman terdapat kolam ikan dan gazebo yang dibangun menyesuaikan dengan konsep alam. Sebuah jembatan merah menjadi penghubung bagi pengunjung yang ingin menyeberang. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati Sungai Cikapundung menggunakan perahu karet.
Teras Cikapundung kini menjadi alternatif destinasi wisata baru di Kota Bandung. Buktinya warga mamadati kawasan tersebut pada Minggu (3/2) siang. Bahkan akses jalan melewati Jalan Siliwangi sedikit tersendat dengan banyaknya lalu lalang warga menyebrang menuju kawasan tersebut.
"Sengaja datang ke sini, pingin lihat langsung. Lihat di Instagram bagus banget. Kemarin pas tahun baru enggak sempat datang ke sini, makanya sekarang pingin lihat. Dan setelah datang ke sini memang bagus tempatnya, tinggal perawatannya aja harus dijaga," ujar Rani (30), warga Ujung Berung yang datang bersama keluarganya.
Tak hanya warga Bandung, kawasan tersebut juga menarik wisatawan luar kota. "Penasaran juga pingin lihat langsung. Soalnya tempatnya lagi hits di media sosial. Makanya sengaja datang ke sini," kata Ronal (27), wisatawan asal Jakarta ini.