Setiabudhi jadi kawasan potensial wisata halal di Bandung
Bandung.merdeka.com - Kawasan Setiabudhi digadang-gadang menjadi wilayah yang sangat potensial untuk dijadikan salah satu destinasi wisata halal. "Setiabudhi jadi kawasan pariwisata halal pertama di Bandung karena di sana paling layak dengan wisata muslimnya yang begitu kental," ujar Kepala Unit Center For Tourism Destination Studies (CTDS) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Wisnu Rahtomo, Kamis (8/12).
Kawasan Setiabudhi dinilai masuk dalam wilayah pendidikan dan rohani karena di sana terdapat Daarut Tauhiid. Daarut Tauhiid merupakan pondok pesantren milik dai kondang Abdulah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym. Lokasinya berada di Jalan Gegerkalong Girang.
Tak hanya Kawasan Setiabudhi, ada pula Kawasan Buahbatu karena di sana terdapat Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) sebagai pusat kesenian tradisional, kemudian ada wisata edukasi di Jalan Gatot Subroto karena terdapat Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung.
"Potensi wisata halal itu lebih kepada kebutuhan muslim traveller. Indonesia ini penduduknya kebanyakan muslim. Kalau diberikan layanan kepada mereka, kebutuhan kaidah mereka, perspektif wisata halal tidak hanya aktivitas melainkan kebutuhan rohani yang terpenuhi," jelasnya.
Wisnu menjabarkan, wisata halal di Bandung ini harus terus dikembangkan guna menarik wisatawan dari berbagai negara seperti Malaysia, Timur Tengah, serta Cina.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Cecep Sudirman menjelaskan, tugas MUI dalam memajukan wisata halal di Bandung ini adalah melakukan pengujian khususnya kepada makanan halal. "MUI bertugas untuk mempertanggungjawabkan kehalalan makanan pada wisata halal di Bandung dengan melakukan pengujian ke laboratorium. Kami bekerja sama dengan tim ahli karena masalah halal atau tidak ini menyangkut hajat orang banyak, jadi kami harus hati-hati," kata Cecep.
Bicara soal pariwisata halal, ini sudah menjadi isu nasional kebijakan yang terkait dengan pariwisata halal di Bandung hingga saat ini masih belum tersedia. Pada saat ini permintaan halal tourism terbilang meningkat.
Â