Aroma khas nan menggoda dari Sop Buntut Anglo
Bandung.merdeka.com - Para pecinta kuliner khas Jawa pasti tak asing dengan anglo atau tungku mirip kompor terbuat dari tanah liat. Alat masak ini biasanya digunakan penjual bakmi, ataupun gudeg di Yogyakarta. Namun kini, anglo dimanfaatkan oleh Skylight Grill and Bar untuk menyuguhkan sebuah sop buntut.
Diberi nama Sop Buntut Anglo, ini merupakan menu yang disuguhkan dengan unik. Memanfaatkan anglo yang biasanya masih digunakan untuk menyuguhkan makanan khas di daerah Jawa, Sop Buntut Anglo ini justru memberikan sensasi makan unik.
"Memasak dengan anglo ini mampu memberikan aroma yang berbeda pada masakannya. Untuk itu, Sop Buntut Anglo ini akan terasa berbeda dengan sop buntut lain yang dimasak dipanci biasa," ujar sang juru masak Skylight Grill and Bar, Taufik Himawan kepada Merdeka Bandung, Selasa (23/8).
Sebelum memanfaatkan anglo untuk memasak, sop buntut lebih dulu direbus selama 1,5 jam dengan beragam rempah, yakni jahe, cengkeh, pala, lada, garam, kecap, serta bumbu penyedap. Setelah daging terasa empuk, proses pemasakan kemudian dipindah ke anglo.
Memasak menggunakan arang, aroma khas itu lah yang membuat sop buntut terasa lebih menggiurkan kala disantap. Saat dimasak di dalam anglo, dimasukkan jahe utuh untuk memberikan aroma sedap serta citarasa otentik kaya rempah.
"Sop Buntut Anglo ini dimasak dengan daging buntut sebanyak 150 gram. Satu paketnya bisa disantap oleh lima orang, jadi bersama keluarga bisa mencicipi makanan yang lezat dan aroma khas ini. Lebih sedap jika diberikan perasan jeruk nipis sebelum disantap," papar dia.
Penasaran? Langsung saja datang ke Skylight Grill and Bar dilantai paling atas Indo Wisata Permata (IWP) yang ada di Komplek Citra Green Dago Blok N 1-10 Dago. Selamat mencoba!