Nila Nyengir, beragam olahan ikan nila ada di sini

Oleh Farah Fuadona pada 01 Februari 2018, 11:27 WIB

Bandung.merdeka.com - Anda pecinta ikan nila? Kalau begitu wajib untuk menjajal puluhan menu yang disuguhkan oleh rumah makan Nila Nyengir. Restoran di kawasan Setiabudi ini menawarkan menu yang seluruhnya adalah ikan nila.

Bermula dari pasangan suami istri yakni Arlene dan Yohanes Gunawan memiliki buah hati yang alergi menyantap unggas. Untuk itu, olahan ikan menjadi makanan yang wajib disantap.

Hobi mancing yang dimiliki Arlene pun menjadi salah satu asal muasal kehadiran Nila Nyengir. Selain itu, Arlene hobi memasak dan hasil masakannya berhasil dicintai oleh banyak orang. Mengawali bisnisnya dengan membuka pre-order ikan buatannya, hingga akhirnya hadirlah Nila Nyengir pada 2,5 tahun silam.

Arlene bercerita, kehadiran Nila Nyengir dilandasi oleh banyaknya orang yang menyukai masakannya. Memanfaatkan garasi rumahnya, ia membuka tempat makan yang kini bisa menampung kapasitas 60 orang. Tak disangka rupanya bisnis kuliner yang dijalaninya ini berjalan dengan lancar.

"Awalnya memang anak enggak bisa makan unggas, kayak ayam dan bebek. Terus saya cari-cari informasi, ternyata ikan nila mengandung selenium yang tinggi dan itu berguna untuk meningkatkan imun tubuh. Makanya saya rajin kasih ikan nila ini buat anak," ujar Arlene kepada Merdeka Bandung, Rabu (31/1).

Berupaya menghadirkan olahan ikan nila yang tak hanya itu-itu saja, ibu tiga anak ini berkresasi menjadikan menu ikan nila dengan berbagai macam. Bermula dari ikan pesmol, menunya berkembang dengan kehadiran sate nila 360, nila kecebur rujak, nila berjemur, sop nila rempah bali, nila berjemur, serta tilapia cordon bleu.

Ia menjelaskan, semua olahan ikan di sini menggunakan ikan segar yang langsung diambil dari kolam. Pada halaman rumahnya, ia memiliki kolam ikan yang mampu menampung hingga 200 kilogram ikan. Dengan begitu, pengunjung tak perlu khawatir dengan kualitas ikan yang hadir di Nila Nyengir.

"Kalau cuma digoreng atau dibakar, anak juga pasti bosen. Makanya saya mulai berkreasi sama ikan nila ini, kayak sate. Kepikiran ayam, sapi, ataupun kambing juga enak dibuat sate. Kenapa enggak saya bikin sate ikan nila, dagingnya tebal dan bisa ditusuk," jelasnya.

Selain dari banyaknya varian olahan ikan nila, penggunaan ikan nila organik juga menjadi andalan Nila Nyengir. Soalnya, ikan nila organik memiliki keunggulan dengan aromanya yang tak amis serta memiliki rasa lebih manis.

Pembeda dari ikan nila biasa dengan ikan nila organik adalah dari pakan. Bila ikan nila pada umumnya menyantap pelet, ikan nila organik diberi pakan ganggang azola dengan pemeliharaan dilakukan secara herbal.

"Kita ternak ikan nila dengan baik, semua proses kami perhatian. Mulai dari rutin mengganti air kolam, pemberian pakan organik, serta pemeliharaan dengan memberikan vitamin herbal. Jadi ya memang ikan nila kami dijamin aman bagi kesehatan manusia," papar Yohanes.

Rumah makan Nila Nyengir tak hanya menjual ikan nila olahan, pihaknya juga menjual ikan nila segar. Selain itu, untuk oleh-oleh juga ada abon ikan yang dijual dalam kemasan praktis dibawa ke mana saja. Selain itu ada pula menu sayuran, serta camilan sebagai pelengkap.

Tag Terkait