Selat Popiah, camilan khas Medan yang renyah dan gurih
Bandung.merdeka.com - Pernah coba selat popiah? Ini adalah camilan khas Medan. Makanan yang satu ini masih cukup sulit ditemui di Kota Kembang. Namun, kamu wajib mencoba makanan yang satu ini karena rasanya yang begitu lezat dan kaya akan nutrisi.
Camilan yang satu ini memiliki bentuk yang tergolong unik. Disuguhkan pada mangkuk-mangkuk kecil yang dinamakan cantir kemudian ada beragam isian sayuran pada bagian dalamnya. Untuk lebih nikmat, bubuhkan saus bercitara asam, manis, pedas, pada bagian atasnya.
"Selat Popiah ini adalah makanan asli Medan. Biasanya makanan ini selalu ada di saat pesta ya," ujar Aytie pemilik Aytie's Kitchen saat ditemui dalam acara festival kuliner 'Taste of Nyonyah' di Click Square, Minggu (17/9).
Selat popiah ini terbagi menjadi dua, ada bagian luar atau mangkuk yang kerap disebut cantir. Kemudian bagian isian yang terdiri dari sayuran. Untuk catirnya dibuat dari tepung beras. Teksturnya begitu krispi.
Pada isian terdiri dari bangkuang, buncis, wortel, serta daging cincang atau udang yang dimasak bersamaan. Aytie's Kitchen mengolah seluruh makanan khas Medannya tanpa menggunakan msg.
Termasuk makanan yang jarang sekali ditemui di Bandung, tak heran jika Aytie's Kitchen kerap disibukkan dengan seabrek orderan. Menggunakan sistem pembelian secara online, ia berjualan sendiri dirumahnya setiap hari sabtu namun membuka sistem PO.
"Untuk selat popiah ini saya menjualnya dengan harga seporsinya Rp 40ribu untuk 10 buah. Untuk makanan lainnya ada pokoknya semua makanan khas Medan yang saya jual," papar Aytie.
Selat selat popiah yang bisa dinikmati kelezatannya, Aytie's Kitchen juga menjual sederet menu lainnya yakni bihun bebek herbal, ayam wijen, kue lobak, choi pao, srikaya, cakue isi, mie hokkian, dan chi cong fan.
Seluruh produk yang dijual oleh Aytie's Kitchen adalah halal. Mau coba? Langsung saja kontak ke nomor telpon ini 08122018232 untuk melakukan pemesanan. Selamat mencoba!