Inilah lokasi baru yang disiapkan Ridwan Kamil untuk PKL Dayang Sumbi
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung akan merelokasi PKL yang biasa berjualan di Jalan Dayang Sumbi ke tempat relokasi baru di kawasan Jalan Tamansari. Tempat relokasi yang berada persis di seberang pintu masuk kampus ITB ini akan menjadi tempat berjualan yang baru bagi PKL Dayang Sumbi.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan para PKL akan mulai pindah ke tempat relokasi pada 28 Agustus mendatang. Pelaksanaanya dilakukan saat acara peresmian tempat relokasi PKL Dayang Sumbi
"Nanti ditandai dengan pembongkaran kios oleh PKL sendiri ya. Kami gotong royong dengan pemkot Bandung Setelah simbolis pagi-pagi membongkar lanjut dengan peresmian gunting pita di sini," ujar Ridwan kepada wartawan sesuai meninjau lokasi, Selasa (16/8).
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut, bahwa bangunan tempat relokasi sebagian besar telah rampung. Saat ini sudah memasuki tahap finishing yakni penyediaan listrik, air dan sarana penunjang lainnya.
"Nah mudah-mudahan warga mau makan nongkrong di sini , mahasiswa ITB tentunya yang paling dekat dan wisatawan di akhir pekan. Di sini sudah dibikin sangat nyaman, arsitekturnya juga dangat tradisional supaya nyambung dengan hutan babakan Siliwanginya tinggal saya mempromosikan saja sebagai komitmen," katanya.
Emil mengungkapkan, pembangunan tempat relokasi untuk para PKL ini sebagai bukti bahwa Pemkot Bandung selalu memberikan solusi sebelum melakukan penataan. "Nah ini menunjukkan dari awal Pemkot Bandung kalau menata PKL selalu cari solusi dulu ga main pindah-pindah. Ini adalah bukti beres selesai bagus setelah itu kita pindahkan baik baik," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Koordinatior PKL Dayang Sumbi Dede Muan mengapresiasi langkah Pemkot Bandung yamg telah membangun tempat relokasi untuk para PKL. Namun dia meminta pemkot untuk segera melengkapi sarana dan prasarana untuk para pedagang.
"Fasilitas seperti listrik, air tadi kan sudah dibicarakan untuk segera dilengkapi. Kemudian juga meja. Dan yang paling penting kami meminta dibuat zona keselamatan karena ini kan lokasinya pas belokan, kami khawatir ini kendaraan bisa naik ke atas trotoar, kan membahayakan pengunjung. Supaya pengunjung yang datang ke sini juga nyaman dan aman, " katanya.
Dede mengaku tempat relokasi ini nantinya hanya dapat menampung 20 pedagang. Sementara jumlah PKL Dayang Sumbi seluruhnya ada 33 pedagang.
"Kami mengajukan supaya seluruh 33 pedagang ini bisa diakomodir. Mungkin nanti nanti bisa di atur-atur," katanya.
Dede menambahkan, bahwa sebagian besar pedagang Dayamg Sumbi berjualan aneka kuliner seperti nasi dan aneka jajanan. Dia berharap tempat relokasi ini dapat membuat kehidupan pedagang semakin baik. "Mudah mudahan di tempat yang baru ini lebih barokah," harapnya.