Ada 1.480 Objek wisata di Jawa Barat
Bandung.merdeka.com - Data Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Barat menyebutkan terdapat 1.480 objek wisata yang telah diinvetarisasi. Dari jumlah tersebut ada sekitar 70 objek potensial yang tersebar di 27 kota dan kabupaten.
Dari jumlah objek wisata tersebut, rata-rata kunjungan wisatawan nusantara mencapai 35-40 juta orang per tahun sementara tingkat kunjungan mancanegara mencapai 1 juta orang per tahun. Â
Â
Dengan data tersebut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan berharap makin banyak lagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang berwisata ke Jabar. Libur panjang kali ini diharapkan pula meningkatkan kunjungan pariwisata.
Â
"Jabar punya semua, terutama objek alam karunia Allah SWT yang demikian indah dan melimpah. Baik di bagian selatan, tengah, dan utara. Objek alam terhampar dengan istimewa," katanya melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (7/5).
Â
Pemprov Jabar, kata dia, berkomitmen dalam pengembangan sarana dan prasarana obyek wisata yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tahun lalu APBD yang dianggarkan mencapai Rp 98 miliar.
Â
Tahun ini alokasi anggaran untuk pengembangan pariwisata ditingkatkan. Anggaran di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar misalnya, untuk subsektor pariwisata budaya mencapai Rp 17 miliar dan anggaran promosi sebesar Rp 6 miliar.
Â
Anggaran tersebut untuk memperkuat dan mengembangkan keragaman budaya serta penguatan destinasi wisata, antara lain Taman Buah Mekar Sari di Kabupaten Bogor, Grand Canyon di Kabupaten Karawang, Candi Jiwa di Kabupaten Karawang, Pulau Biawak di Kabupaten Indramayu, Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, dan Tahura Juanda di Kota Bandung.
Lokasi wisata lainnya adalah Kebun Raya di Kabupaten Kuningan, Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya, Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Rancabuaya di Kabupaten Garut, Desa Adat Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi.
Program serupa juga menyasar ke Goa Sunyaragi di Kota Cirebon, Batu Dua di Kabupaten Sumedang, dan Goa Sindang Lawang di Kabupaten Pangandaran, Tebing Keraton Bandung.
Â
Tahun ini anggaran sejenis juga dikucurkan dengan harapan sarana prasana terus membaik sehingga wisatawan merasakan keamanan, kenyamanan, dan kepuasan ketika berkunjung.
Â
"Bagi yang lebih suka wisata kreasi, misal wisata kuliner dan atau belanja, kami punya Bogor dan Kota Bandung. Bahkan wisata religi juga bisa ditemukan di Tasikmalaya, Cirebon, dan Kota Bandung," tambahnya.
Karena itulah dengan seluruh kelengkapan jenis dan ragam wisata di Tatar Pasundan ini, Aher sangat merekomendasikan wisatawan seluruh Indonesia menghabiskan libur panjangnya ke Jawa Barat.
Â