Pemkab dan Pemkot Bandung kerja sama pariwisata dan pengelolaan sampah

Oleh Mohammad Taufik pada 28 Maret 2016, 19:18 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung bersama Pemerintah Kabupaten Bandung mulai menjajaki kerja sama di sejumah sektor. Aspek pengelolaan sampah dan pariwisata menjadi dua sektor yang rencananya akan dikerjasamakan.

"Kita bikin MoU kerja sama antara kota dan kabupaten. Ada lima aspek dibahas kemarin, diantaranya soal sampah dan pariwisata," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat ditemui di sela acara rakor Diskominfo yang digelar di Hotel Panghegar, Jalan Merdeka, Senin (28/3).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, kerja sama ini perlu dilakukan sebab kedua wilayah sama-sama berbatasan langsung, baik perbatasan jalan maupun perbatasan air (sungai). Dia mencontohkan untuk perbatasan air saja setidaknya ada 14 titik berbatasan langsung antara kedua wilayah.

"Contohnya Cibaduyut, Gedebage, salurannya lebar di Bandung menyempit di kabupaten, banjirnya balik ke kita. Nah ini akan kita selesaikan. Sehingga antar camat aja, enggak usah sama wali kota bupati," katanya.

Selain itu, Emil melanjutkan, pihaknya juga berencana melakukan kerja sama di bidang pariwisata. Adapun bentuk kerja sama sendiri rencananya akan dilakukan dalam bentuk kerja sama promosi.

"Kalau wisatawan berkunjung ke kawah putih, dia nginep hotelnya di Bandung. Nah daripada promosinya dua anggaran, mendingan gabungin aja," terang Emil.

Emil menambahkan, tindaklanjut kerja sama tersebut rencananya akan dituangkan ke dalam MoU. Dia menargetkan penandatanganan MoU dapat segera dilakukan dalam jangka waktu dua pekan.

"MoU-nya dalam dua pekan targetnya. Intinya kami akan proaktif untuk hubungan lebih harmonis, lebih produktif," ujarnya memungkasi.