Memulailah hidup sehat dengan menggunakan bumbu dapur organik
Bumbu masak Gurih-Ya
Bandung.merdeka.com - Ingin sehat tapi masih menggunakan penyedap rasa dengan beragam bahan pengawet? Itu sih sama saja. Mulai sekarang, ganti bumbu dapur Anda dengan produk-produk organik.
Dewasa ini, tak sedikit orang memahami bila hidup sehat hanya cukup mengkonsumsi buah dan sayur. Namun saat sayur itu dimasak, bumbu yang digunakan tetap saja mengandung bahan pengawet dan tentunya mengandung monosodium glutamat (MSG).
Padahal bila dikonsumsi terlalu banyak, MSG tidak baik untuk tubuh karena mampu menciptakan rasa mual. Untuk itu, 'Gurih-Ya' menawarkan penyedap rasa dengan komposisi 100 persen vegan, 100 persen no MSG, 100 persen no GMO dan rendah garam.
"Saya sempat makan makanan Jepang dengan bumbu sangat enak sekali. Nah, itulah awal mula saya buat Gurih-Ya. Saya buat dengan sehat karena tidak menggandung MSG. Jadi gimana caranya saya mengkonsumsi bumbu masak sehat, ya Gurih-Ya ini," ujar Pemilik Gurih-Ya, Darwin kepada Merdeka Bandung, Jumat (22/01).
Gurih-Ya menawarkan tiga jenis bumbu yakni original seaweed, spicy seaweed, dan toasted onion. Darwin bisa menjamin produknya No Anti-Caking, No Preservatives atau Chemicals dan 100 persen Natural Ingredients.
"Bila ingin mendapatkan produk ini bisa datang ke Toko Organik Bandung yang ada di Jalan RE Martadinata. Setelah beli, coba makannya ditabur di atas nasi panas, itu sekali. Selamat mencoba," paparnya.
Tag Terkait
Nuning, Dosen FSRD ITB Mengajak Lebih Paham Soal Mitos Dan Mitologi Indonesia
Berkat Ketekunan, Utami Sukses Geluti bisnis EO Sejak Tahun 2000
Natasha Youtuber Cilik Terkenal Karena Review Mainan Squishy dan Slime
Bedak bayi jadi barang wajib bagi Abex saat mendaki gunung
David sebagai office boy ini berhasil mencuri perhatian khususnya kaum hawa
Kelly Purwanto akui tato merupakan seni merajah tubuh supaya indah
Jurnalis Merdeka.com juara dua karya jurnalistik yang digelar Pemkot Bandung
Khoiruddin, doktor tercepat dari ITB dengan 36 publikasi scopus
Mengenal sosok Yan Yan Sunarya, 'Doktor Batik Sunda' pertama di dunia dari ITB
Kecewa aspirasi viking tak terwujud, Heru Joko 'nyaleg' dari Partai Nasdem