Helikopter milik TNI AU siap terbang pasca insiden
Bandung.merdeka.com - Kepala Penerangan Lanud Sulaiman, Mayor Sus Sitty Asniwati membenarkan adanya insiden helikopter di Pangkalan Udara (Lanud) Sulaeman. Namun insiden ini tidak menimbulkan kerusakan berarti. Juga tidak ada korban jiwa.
Ia menepis kabar pesawat jatuh maupun tergelincir. "Tidak ada pesawat jatuh, (istilahnya juga) bukan tergelincir," kata Asni, kepada Merdeka Bandung di Lanud Sulaeman, Kabupaten Bandung, Rabu (6/1).
Insiden terjadi pada helikopter FA 330 saat pendaratan misi operasi dan latihan Selasa (5/1) siang. Tidak disebutkan berapa kru pesawat yang ada dalam misi ini. Yang jelas, kata dia, baik pesawat maupun kru dan pilot selamat.
"Terakhir ini kondisi pesawat sudah aman. Pesawat dalam kondisi siap terbang," katanya.
Ia menuturkan, insiden terjadi saat helikopter FA 330 hendak mendarat di ujung runway 31 Lanud Sulaeman. Saat landing, pilot berusaha mencari posisi yang paling baik untuk pesawatnya.
Namun entah apa penyebabnya, pendaratan membuat nose wheel pesawat terbenam di ujung runway 31. Namun segera setelah kejadian hari itu juga pesawat sudah bisa diangkat dan diamankan.
Setelah itu, pesawat langsung bisa diterbangkan dari lokasi kejadian menuju hanggar pesawat di Pasi Lanud Sulaeman.