Oma Mulyana, Mantan Buruh Pabrik Yang Viral Berkat Lagu 'Kumadinya Welah'

Oleh Endang Saputra pada 19 Desember 2018, 10:14 WIB

Bandung.merdeka.com - Nama Oma Mulyana belakangan ini tengah menjadi perbincangan warga net. Nyanyi serta tarian fenomenalnya pada tembang 'Kumadinya Welah' berhasil membuatnya viral. Musik video ‘Kumadinya Welah’ produksi Pallas Production yang diunggah melalui kanal Youtube Mat Pallas itu sudah ditonton oleh lebih dari satu setengah juta penonton.

Oma yang merupakan mantan buruh pabrik itu mengaku jika kariernya yang dibangun sejak tiga bulan lalu itu sukses menggegerkan jagad maya. Pernah bercita-cita bisa menjadi penyanyi dangdut ternama dan dikenal banyak orang, siapa sangka bila namanya kini berhasil dikenal melalui cara yang bisa dibilang tak terduga.

Pernah mengikuti audisi ajang menyanyi dangdut pada beberapa kontes yang diselenggarakan televisi swasta, namanya tak pernah lolos. Rejeki Oma memang bukan di situ. Justru melalui video yang diunggahnya pada November 2018 lalu ia berhasil meraih kesuksesan hingga diundang ke beberapa stasiun televisi.

"Sempat kepikiran kalau ini bakal viral, dan ingin langsung terkenal. Ternyata kesampaian, lagu ‘Kumadinya Welah’ ini viral. Keinginan saya menjadi penyanyi terkenal bisa terwujud," ujar pria asal Kabupaten Bandung itu kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Bober Cafe, Jalan LLRE Martadinata, Selasa (18/12).

Oma bercerita, bakat menari serta menyanyinya sudah nampak sejak kecil. Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia suka ikut menari saat ada acara di sekolah. Tak hanya menari, Oma juga begitu suka menyanyi. Selain itu ia seringkali bernyanyi pada sebuah acara pernikahan.

Kini Oma sudah memiliki dua lagu. Setelah sukses dengan ‘Kumadinya Welah’, ia belum lama ini meluncurkan tembang ‘Tong Kitu Ah’. Lagu keduanya ini merupakan jawaban atas single perdananya.

Oma bercerita, lagu ‘Kumadinya Welah’ terinspirasi dari kehidupan dan candaan yang kerap dilontarkan dalam kesehariannya. Saat ada orang yang meminta saran, sudah diberitahu oleh Oma namun orang tersebut tetap ngeyel, ia akhirnya kerap menjawab dengan kalimat ‘kumaha dinya wae lah’ yang merupakan bahasa sunda dan jika diartikan adalah ‘gimana kamu saja’.

"Lagu kedua itu jadi jawabannya. Jadi pas saya ngomong ‘Kumadinya Welah’ terus orang lain ngomong ‘Tong Kitu Ah’ (jangan begitu ah). Nanti ke depannya memang semua lagu bakalan sahut-sahutan begitu. Rencananya mau ada album juga tapi keluarkan single satu persatu dulu," katanya.

Tag Terkait