Bertemu di Bandung, pasangan Asyik titip pesan khusus pada Emil

Oleh Muhammad Hasits pada 09 Juli 2018, 15:53 WIB

Bandung.merdeka.com - Pemenang Pilgub Jabar 2018 Ridwan Kamil menerima ucapan selamat atas kemenanganya dari pasangan calon (paslon) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu (Asyik). Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menemui langsung Ridwan Kamil di Cafe Bali Jalan LLRE Martadinata (Riau), Kota Bandung, Senin (9/7) siang.

Sebelum memberikan keterangan kepada awak media, ketiganya sempat berbincang. Mereka tampak kompak mengenakan kemeja berwarna biru muda. Sudrajat mengatakan dirinya menyampaikan selamat atas kemenangan pasangan Rindu setelah hasil rekapitulasi resmi oleh KPU Jabar kemarin. Menurut dia, pasangan Rindu merupakan hasil pilihan masyarakat Jawa Barat.

"Saya menyampaikan selamat kepada Kang Emil sebagai gubernur terpilih dan Uu sebagai Wagub terpilih periode 2018-2023. Saya titip mari kita majukan Jawa Barat untuk menjadi provinsi yng termaju di Indonesia, dan saya yakin dengan kepemimpinan beliau dan tim beliau Jawa Barat akan menjadi masyarakat dan provinsi yang betul-betul maju," ujar Sudrajat.

Sudrajat menyebut bahwa seorang pemimpin harus menjadi contoh kepada masyarakat. Menurut dia semua calon gubernur yang kemarin berkompetisi memiliki niat yang sama untuk memajukan Jawa Barat. Untuk itu dia memberikan dukungan kepada siapapun yang terpilih memimpin Jawa Barat

"Saya harapkan masyarakat Jabar betul-betul bersama-sama dengan gubernur yang baru membangun Jabar. Jauhkan perselisihan dan persengketaan. Yang selama ini kita berkompetisi yang memiliki aspirasi yang berbeda tetapi sebetulnya kita belajar berbeda di awalnya, pada saat kita sepakat mengambil sesuatu keputusan, kita mulai belajar bersatu, dan marilah kita bangun Jabar sesuai dengan aspirasi kita masing-masing," katanya.

Hal sama juga disampaikan Ahmad Syaikhu. Dia mengaku senang bisa tetap bersilaturahmi dalam suasana kekeluargaan seusai berkompetisi di Pilgub Jabar. "Alhamdulillah siang ini bisa bersilaturahim bersama Kang Sudrajat pada Kang Emil dengan suasana yang penuh kekelurgaan. Walaupun tanpa perjanjian kita sudah punya niatan yang sama untuk memajukan Jabar itu tercermin dari pakaian kita pakaiannya biru semua," ucap Syaikhu sembari berseloroh.

Kepada Ridwan Kamil, Syaikhu pun  mengaku menitipkan program yang disosialisasikannya saat kampanye, yakni Asyikpreneur. Menurut dia, Asyikprenuer adalah program menciptakan entrepreneur baru dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kami berharap apa yang menjadi cita-cita kami, yakni Asyikpreneur bisa masuk di RPJMD. Kalau program itu mendapat dukungan dari pemerintah, maka hasilnya akan lebih masiv. Saya ucapkan selamat kepada Kang Emil dan Kang Uu, mari kita bangun Jabar bertaqwa dan menjadi provinsi termaju," ungkapnya. Â

Sementara itu Ridwan Kamil mengapresiasi  dengan langkah pasangan Asyik yang telah berbesar hati dan menemuinya untuk memberikan ucapan selamat. Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut bahwa pertemuan ini menjadi langkah awal untuk bersilaturahmi dan saling mendukung memajukan Jawa Barat.

"KPU sudah menetapkan hasil Pilkada ini. Kami sekarang berdekatan sehangat ini. Tidak ada blok-blokan lagi, kini kami semua bergandengan tangan untuk membangun Jawa Barat lebih maju," ucap Emil.

Emil secara khusus menawarkan pasangan Asyik menjadi duta besar bagi Jawa Barat. Sudrajat diharapkan bisa membantu hubungan Jawa Barat dengan luar negeri ke depannya.

"Saya tawarkan Pak Ajat duta besar, kira-kira begitu untuk hubungan luar negeri. Kan saya nggak mungkin selalu pergi ke luar negeri. Nah Pak Ajat kan kapasitasnya luar biasa di situ," ujar Emil.

Emil menilai Sudrajat yang merupakan mantan Duta Besar Indonesia di Tiongkok bisa sangat membantu hubungan Jawa Barat dengan dunia internaisonal. Apalagi Sudrajat berpengalaman sebagai duta besar yang memiliki jaringan internasional yang sangat bermanfaat memajukan Jawa Barat.

Menurut Emil, Sudrajat menyambut dengan baik tawaran tersebut. Diharapkan langkah ini menjadi upaya kolaboratif dalam mewujudkan kemajuan Jawa Barat. "Pasti saya akan merangkul semua pihak  jika mereka masih punya energi untuk bergabung  menjadi penasihat selama lima tahun," katanya.

Tag Terkait