Survei Vox Populi: Elektabilitas Asyik ungguli pasangan lain di Pilgub Jabar

Oleh Mohammad Taufik pada 14 Juni 2018, 10:26 WIB

Bandung.merdeka.com - Aksi t-shirt #2019GantiPresiden yang dilakukan oleh pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Sudrajat - Ahmad Syaikhu pada debat kedua memang menuai kontroversi. Namun, di samping tanggapan positif dan negatif dari masyarakat, pasangan Asyik ini justru mendapat keuntungan besar.

Koordinator Vox Populi Survei, Chaerudin Affan, mengatakan hasil survei yang dilakukan lembaganya pada tanggal 17 Mei hingga 27 Mei 2018 untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat menyatakan, tingkat elektabilitas Asyik berhasil mengalahkan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum atau Rindu.

Padahal, selama ini hasil survei kerap menyatakan pasangan Rindu berada ditingkat teratas. Namun, belakangan tingkat elektabilitas pasangan Asyik mengalami peningkatan, bahkan menempati urutan pertama dengan perolehan 27,4 persen.

"Pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum 18,6 persen, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi 25,4 persen, Tubagussiden Hasanuddin - Anton Charliyan 17,3 persen dan belum memilih sebanyak 11,3 persen," ujar Chaerudin dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung, Rabu (13/6).

Untuk tingkat kapabilitas, kata Chaerudin, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum 67,8 persen, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi 77,8 persen, Sudrajat - Ahmad Syaikhu 83,7 persen dan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan 74,2 persen.

Lanjut Chaeruddin, untuk Akseptabilitas, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum 61,6 persen, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi 86,3 persen, Sudrajat - Ahmad Syaikhu 88,9 persen, Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan 68,8 persen.

"Untuk tingkat popularitas, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum 88,4 persen, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi 89,8 persen, Sudrajat - Ahmad Syaikhu 88,8 persen dan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan 78,8 persen," terangnya.

Terakhir, kata Chaerudin untuk tingkat kemampuan dan kehandalan dalam kepemimpinan, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum 80,5 persen, Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi 87,2 persen, Sudrajat - Ahmad Syaikhu 89,8 persen, dan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan 81,1 persen.

Survei menggunakan Metode Multistage Random Sampling dengan Margin of Error sebesar kurang lebih 1,88 persen dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95 persen dan melibatkan 2.717 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan sembilan kota di Jawa Barat secara proporsional sesuai prosentase DPT di Jawa Barat.