'Kamu Segalanya Bagiku' jadi tanda perjalanan musik Pilotz tahun ini
Bandung.merdeka.com - Kembali eksis dibelantika musik Indonesia, Pilotz menandai perjalanan anyarnya di tahun 2018 dengan meluncurkan tembang 'Kamu Segalanya Bagiku'.
Band yang digawangi oleh Erzie (Vocal), Tara (Gitar), Aththur (Bass), dan Agyl (Drum) ini menawarkan sebuah single berisi pesan yang mengajak untuk mengingat kembali serta berani mengakui kepada semua orang-orang yang selalu ada mengiringi perjalanan, dan bahwa tanpa dukungan mereka, kita bukanlah siapa-siapa.
"Sebutlah namanya dalam hati kemudian ucapkan dengan keras padanya, orang tua, saudara, rekan kerja, sahabat, kekasih, atau siapapun itu yang sangat berharga, kemudian bersyukurlah atas apa yang kita miliki dan katakanlah padanya bahwa, kamu segalanya bagiku," ujar Tara dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Kamis (22/2).
Nama Pilotz tentu tidak asing bagi jagad musik Tanah Air. Sejak kemunculan mereka yang cukup fenomenal satu dekade lalu, melalui single 'Sepanjang Hidupku' Pilotz berhasil mendominasi chart terbaik musik Indonesia kala itu.
Kini, 'Kamu Segalanya Bagiku' menjadi penanda awal, sebelum Pilotz meluncurkan album baru mereka pertengahan Maret 2018 mendatang. Sebuah rilis ulang album dari mini album mereka Letâs Fly yang diluncurkan awal tahun 2015 lalu.
Selain lima tembang dalam mini album Letâs Fly, dua single terdahulu Pilotz serta tiga buah lagu baru akan melengkapi album yang akan diberi tajuk Letâs Fly Repackage ini.
Masih kental dengan nuansa pop rock, kali ini Pilotz mengambil langkah yang cukup berani dengan menggarap single 'Kamu Segalanya Bagiku' tanpa campur tangan music director.
Seperti diketahui sebelumnya, Album Letâs Fly dan beberapa single Pilotz digarap oleh salah satu music director bertangan dingin Indonesia, Deddy Kalis, yang hasilnya juga masih bisa dirasakan di sembilan lagu lain di album ini.
Sebuah langkah yang akan menjadi pertaruhan Pilotz, karena akhirnya kali ini mereka bisa menunjukan karakter aslinya, hasil dari perjalanan dan pembelajaran yang mereka dapatkan dari para senior serta rekan-rekan musisi yang mengiringi perjalanan karier bermusik mereka.
Ini tentu bukan hal yang mudah, karena dalam industri musik mereka harus tetap bisa mempertimbangkan selera pasar dan tidak hanya mengutamakan idealisme bermusik mereka, sebuah peran yang selama ini dijalankan oleh seorang music director.
Namun hal tersebut sepertinya sudah disadari oleh para personil Pilotz dengan kedewasaan bermusiknya.
"Melalui single dan semua proses serta program yang kami jalani kali ini, kami ingin menunjukan bahwa Pilotz bisa terus berkembang dan terus menjadi lebih baik dari sebelumnya," ungkap Agyl.