Ini reaksi Ridwan Kamil dengar nama Anton Charlian akan dipasangkan dengannya

Oleh Farah Fuadona pada 05 Januari 2018, 14:13 WIB

Bandung.merdeka.com - Beberapa hari jelang pendaftaran, bakal cagub Jabar Ridwan Kamil melakukan manuver untuk mengamankan pencalonanya di Pilgub Jabar. Kabar terbaru, pria yang akrab disapa Emil ini menyambangi kantor DPP PDIP di Jakarta pada Rabu (3/1) lalu, untuk bersilaturahmi. Dari pertemuan tersebut, berhembus kabar jika Emil akan dipasangkan dengan mantan Kapolda Jabar, Anton Charliyan.

Menanggapi hal tersebut Emil mengaku belum mengetahui kabar tersebut. Sebab dia pun belum dapat memastikan PDIP akan bergabung dengan partai koalisi.

" Belum belum, Saya katakan belum. Per hari ini kalau bertanyanya tentang PDIP Saya belum ada kabar, apakah bergabung ke koalisi atau belum, belum ada kabar," ujar Emil kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jumat (5/1).

Emil mengungkapkan, jika kepastian PDIP untuk masuk ke dalam partai koalisi sedang dibahas di level ketua umum. Untuk itu dirinya tidak bisa berspekulasi terlalu jauh membicarakan siapa sosok wakilnya.

"Tadi kan ada yang nyebut nama (Anton), karena yang Saya tahu, Saya dengar namanya kan banyak disana. Mana yang dipilih, mana yang disebut, Saya tidak dalam kapasitas memberikan keterangan, karena Saya juga tidak tahu. Karena berkoalisi saja kan belum ada keterangan resmi," katanya.

Lebih lanjut Emil mengatakan, jika PDIP bergabung dengan partai koalisi akan menambah dukungan pencalonanya. Dia pun tak menampik jika berkoalisi dengan PDIP, sangat terbuka mengambil wakil dari PDIP. Hal ini mengingat jumlah kursi PDIP lebih banyak dibanding partai lainnya yakni 20 kursi.

"Tentulah (terbuka mengusung wakil) karena PDIP pasti meminta, karena suaranya kan sangat banyak 20 persen. Tanpa bergabung dengan kami yang 24 pun (jumlah kursi gabungan partai koalisi), PDIP sudah bisa mengusung sendiri," ucapnya.

Menurut Emil peluang bergabungnya PDIP ke partai koalisi masih 50:50. Namun dia optimis PDIP akan bergabung dengan partai koalisi.

"Kansnya (peluang) 50:50. Tapi saya mah orang optimis mudah mudahan," pungkasnya.

Tag Terkait