Dapat dukungan dari Partai Hanura, Ridwan Kamil: Ini menambahi koalisi Saya

Oleh Farah Fuadona pada 29 Desember 2017, 14:17 WIB

Bandung.merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menyampaikan terima kasih kepada Partai Hanura yang telah memberikan dukungan terkait pencalonanya di Pilgub Jabar. Seperti diketahui, partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) itu telah secara resmi menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Ridwan Kamil di Jakarta pada Kamis (28/12) kemarin.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, dengan tambahan dukungan dari Partai Hanura ini menambah jumlah dukungan yang tergabung dalam partai koalisi. Saat ini Emil yang didukung oleh Partai Nasdem (5 kursi), PKB (7 kursi) dan PPP (9 kursi) dengan total 21 kursi, otomatis akan bertambah 3 kursi dari Partai Hanura. Sehingga total dukungan kersi berjumlah 24 kursi.

"DPP Hanura alhamdulillah Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya. Kemungkinan Selasa bersama Pa aceng Fikry (Ketua DPD Hanura Jabar) kita selenggarakan prescon yang lebih memadai lah. Dan ini menambahi koalisi saya yang jumlahnya 21 ditambah 3 jadi 24 kursi," ujar Emil kepada wartawan Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jumat (29/12).

Emil menyebut jika dukungan dari Partai Hanura ini tidak datang tiba-tiba. Dia mengaku telah intens menjalin komunikasi dengan Partai Hanura. Hingga akhirnya Partai Hanura melabuhkan dukungan kepada dirinya

"Alhamdulillah ini buah dari komunikasi yang baik. Komunikasi yang intens dengan keterbatasan Saya masih harus mengurusi Bandung, tapi di sela sela malam hari Saya berkomunikasi semaksimal mungkin ke seluruh partai kan. Ada yang cepat seperti Nasdem, ada yang berproses dan seterusnya," katanya.

Emil mengungkapkan, dukungan dari Partai Hanura ditandai dengan diserahkannya surat rekomendasi dukungan tahap satu. Nantinya kata Emil akan ada surat rekomendasi tahap dua yang dikeluarkan DPP jika sudah disepakati sosok wakil yang akan mendanpinginya di Pilgub Jabar

"Kemarin Saya dipanggil ke DPP kemudian diberi surat rekomendasi tahap satu. Tahap satu itu rekomendasi tugas baru nama saya. Kalau rekomendasi dua itu nanti setelah wakilnya disepakati terpilih baru keluar rekom ke dua kan untuk mendaftar ke kpu. Jadi istilah mereka ini surat rekomendasi garis miring tugas karena wakilnya belum ada," ungkapnya.

Emil menambahkan jika Partai Hanura tidak mengajukan persyaratan apapun terkait dukungan yang diberikan kepada dirinya. Termasuk tidak mengajukan kadernya untuk menjadi wakil.

"Enggak ada Alhamdulillah. Jadi Hanura seperti Nasdem menyerahkan sepenuhnya wakil," ujarnya

Tag Terkait