Emil minta 4 parpol pengusung musyawarah tentukan cawagubnya
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) genap mendapatkan dukungan dari empat parpol; Partai Nasdem, PKB, PPP dan Partai Golkar. Dukungan ini akan membawanya berlaga dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Masing-masing parpol tersebut juga sudah menawarkan kadernya untuk mengisi posisi wakil yang akan berpasangan dengannya. Ridwan pun meminta partai politik pendukungnya untuk bermusyawarah dalam menentukan calon wakil yang akan berpasangan dengannya.
"Wakil ini memang saya tidak terlalu mempermasalahkan. Tapi kan ada dinamika, kenapa, karena harus dikomunikasikan. Ada Cak Imin menolak Pak Uu statementnya dan lain lain. Intinya ya duduk aja musyawarah. Golkar duduk, PPP duduk kalau memang iya. Setelah itu mana, apakah Pak Uu atau Pak Daniel atau siapapun dimusyawarahkan," katanya kepada wartawan, Senin (30/10).
Menurut dia, harus ada pembahasan bersama mengenai siapa yang akan menjadi pasangannya. Dengan demikian akan ada kesepakatan antara parpol yang berkoalisi.
Emil melanjutkan, penentuan wakil tidak bisa hanya semata melihat banyaknya jumlah kursi yang dimiliki parpol di legislatif. Ada penilaian yang harus dibahas untuk menentukan calon wakil yang juga akan berperan dalam peraihan kemenangan.
"Kan etika dalam politik itu komunikasi. Ngobrol heula (dulu) kira-kira. Jadi politik bukan matematika. Kursi banyak dapat ini. Di politik enggak begitu. Ngobrol heula biar semua nyaman, enggak ada friksi negatif," ujar Emil.
Meski demikian, ia menegaskan tidak masalah siapapun yang akan menjadi pasangannya di Pilgub Jabar 2018. Ia akan sangat terbuka menerima keputusan parpol koalisi terkait calon yang disepakati menjadi wakil.
Emil mengaku selain wakil, dirinya juga lebih fokus untuk bersosialisasi kepada warga Jawa Barat di sela-sela kegiatannya sebagai wali kota. "Saya udah ratusan titik komunitas pesantren yang saya datangi, karena gaya saya diplomasinya senyap saja, kan tadi, rileks tapi narget," katanya.
Sebelumnya PPP menawarkan kadernya yakni Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menjadi wakil gubernur. Partai Golkar juga menawarkan kadernya Daniel Mutaqien bepasangan dengan Emil nantinya.