Dari Gerindra, Deddy Mizwar safari politik ke PAN lalu Demokrat

Oleh Mohammad Taufik pada 24 Oktober 2017, 14:04 WIB

Bandung.merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) kembali melanjutkan safari politiknya di Jawa Barat. Kali ini dia berkunjung ke kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN). Di sana Demiz menyampaikan apa yang sudah dikerjakan dan problem yang dihadapi selama empat tahun di masa kepemimpinannya bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

"Dari kunjungan ini partai menilai-kan. Saya ke sini hanya diskusikan program dan problem Jabar apalagi di sini juga ada wakil rakyatkan. Jadi enggak beli kucing dalam karung (Jika diusung PAN). Ini penting. Sehingga dalam mendukung calon siapapun partai tahu arah ke mana. Gagasan apa dan apa yang sudah dikerjakan," kata pria yang akrab disapa Demiz ini usai mengunjungi Kantor DPD PAN Jabar, Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Kota Bandung, Selasa (24/10).

Demiz menyatakan, kehadiran dirinya juga penting mengingat Jawa Barat akan menghadapi momentum politik yang cukup besar yakni 16 Pilkada serentak plus satu Pilgub Jabar 2018. Sebagai kepala daerah, dia ingin memastikan bahwa pesta demokrasi tersebut bisa berlangsung kondusif.

"Saya harus katakan ada hal yang jauh lebih penting ketimbang pencalonan yakni agar Pilkada di Jabar ini bisa kondusif. Oleh karena itu saya silaturahmi ke sini. Saya kira ini menjadi harapan kita semua-kan," ujarnya.

Ketua Harian DPD PAN Jabar Hasbullah Rachmat menerima baik kehadiran Deddy Mizwar untuk melawat ke markasnya. Bahkan tak sungkan dia memuji kepemimpinan Demiz bersama Ahmad Heryawan, selama hampir satu periode lamanya. Sehingga PAN menilai 'Jenderal Naga Bonar' itu masuk radar potensial PAN untuk didorong menjadi Gubernur Jabar.

"‎Kita terima kasih sudah kedatangan seorang cagub. Kita lebih dalam lagi bicara program. Sangat setuju sekali kalau (Demiz) jadi gubernur karena sudah hatam," ujar Hasbullah.

Pemaparan Demiz soal Jawa Barat menurutnya penting sebab pesta demokrasi ke depan harapannya bisa menjadi ajang adu gagasan. "Proses demokrasi bukan persaingan semata tapi jual gagasan. Kami dari PAN sangat mengapresiasi. Ini banyak didiskusikan yang selama ini luput dari perhatian," katanya.

Kunjungan Demiz ke Partai PAN adalah kunjungan yang ke empat. Sekitar 1,5 jam berdiskusi bersama jajaran pengurus PAN, Demiz melanjutkan safari politiknya ke markas Partai Demokrat.

PAN merasa ada chemistry

Dalam kesempatan itu Hasbullah Rachmat merasa memiliki kedekatan dengan Demiz. Menurut dia, kedekatan ‎itu menjadi sebuah chemistry atau kecocokan pada Wakil Gubernur Jabar tersebut.

"Kami setuju sekali dengan berbagai ide Pak Demiz karena beliau sudah khatam pembangunan di Jabar. Tadi kami menggali konsepsi dan pemikiran. Chemistry-nya sudah ketemu," ujar Hasbullah.

Dalam pertemuan singkat itu, partainya berdiskusi tentang berbagai hal termasuk program yang dijalankan Deddy Mizwar bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

"Kami mengapresiasi kunjungan Demiz ini. Karena, bisa merekam dan mendiskusikan berbagai hal yang luput dari perhatian. Ini bekal jadi pemimpin ke depan," katanya.

Dia mengatakan, DPD PAN Jabar diberi kewenangan untuk memutuskan tambatan pilihannya pada bakal calon Gubernur Jabar, Deddy Mizwar bisa menjadi pilihannya. Namun kewenangan itu ada di pengurus pusat.

"Untuk mengusung Demiz, kalau bisa tanda tangan hari ini akan saya tandatangani. Tapi kan kewenangan ada di Ketum," katanya.

Hasbullah menjelaskan, PAN Jabar akan melaporkan kunjungan Demiz ke ketua umum. Sebab PAN sendiri memiliki koalisi poros baru jadi tinggal melaporkan ke ketua umum agar menjadi pertimbangan. "Kami pun, akan mendorong agar DPP tak terlalu lama mengambil sikap politik," ujarnya.

Tag Terkait