Sudah 'klik' dan siap berpasangan, Emil-Uu tinggal tunggu syarat-syarat ini....

Oleh Mohammad Taufik pada 05 September 2017, 15:15 WIB

Bandung.merdeka.com - Kader PPP yang saat ini menjabat Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum secara terang-terangan menyatakan ketertarikannya untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 mendatang. Uu mengaku siap menjadi wakil Ridwan Kamil yang saat ini berstatus sebagai calon Gubernur yang diusung Partai Nasdem.

"Saya mau menjadi wakil Pak RK (Ridwan Kamil)," ujar Uu saat berkunjung ke Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (5/9).

Uu mengatakan, pada prinsipnya dirinya siap untuk maju sebagai wakil mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub jabar. Namun dia mengembalikan kepada partai yang menanungi. "Saya secara pribadi siap tetapi kembali kepada partai," katanya.

Uu menilai Ridwan Kamil merupakan sosok pemimpin yang luar biasa. Menurut dia Ridwan Kamil memiliki visi jauh ke depan untuk membangun Jawa Barat.

"Pak Ridwan Kamil baik pandangannya luar biasa. Jadi bukan untuk Bandung atau Jawa Barat 10 tahun kedepan, tapi dia berpikir sudah 30-40 tahun kedepan. Jadi di masa yang akan datang kalau beliau berhasil yang meneruskannya pun harus sejalur, biar visi misinya bisa terlaksana," ucapnya.

Disinggung terkait modalnya untuk bertarung di Pilgub Jabar, Uu mengaku memiliki jaringan yang kuat di wilayah Priangan Timur. Hal ini tentunya menjadi modal kuat untuk bertarung di Pilgub Jabar.

"Saya bukan sombong, Saya memiliki link atau jaringan di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat yang paling kuat. Saya tidak bisa menyebutkan, tetapi ada tiap kabupaten dan kota. Pergerakan akar rumput sampai saat ini saya belum berhenti sejak Saya dideklarasikan pada 23 Maret 2016. Saya tidak berhenti dan saya juga tidak berlari dan tidak diam," katanya.

Di tempat yang sama Ridwan Kamil menyambut baik kunjungan Uu. Menurutnya, dari hasil kunjungan ini menandakan bahwa langkah koalisi bersama PPP semakin dekat.

"Tentunya kalau ada koalisi, ada aspirasi-aspirasi pilihan dari PPP, salah satunya yang sudah mau wacana adalah Pak Uu. Saya secara pribadi tidak masalah sangat senang karena Pak Bupati punya pengalaman di Tasikmalaya. Kedua juga dia punya jaringan yang paling kuat pastilah di Priangan Timur," katanya.

Emil kembali menegaskan, dukungan dari PPP sangat dibutuhkan, mengingat jumlah kursi untuk mengusung calon gubernur saat ini masih kurang.

Ridwan Kamil saat ini baru didukung oleh dua Partai yakni Nasdem (5) dan PKB (7). Jika dikalkulasikan jumlah kursi baru mencapai 12 kursi. Sementara jumlah kursi untuk mengusung calon minimal 20 kursi. Dengan dukungan PPP, yang memiliki 9 kursi, jumlah kursi akan terpenuhi menjadi 21 kursi.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku siap diduetkan dengan kader PPP Uu Ruzhanul Ulum yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya. Menurut Emil, Uu dinilai sebagai pemimpin yang memiliki pengalaman dan jaringan kuat di Priangan Timur.

"Saya secara pribadi tidak masalah, sangat senang, karena Pak Bupati (Uu) punya pengalaman di Tasikmalaya. Kedua juga dia punya jaringan yang paling kuat pastilah di Priangan Timur. Beliau menyampaikan jaringan tersebar keseluruh Jawa Barat," ujar Emil.

Namun demikian Emil mengakui jika duetnya dengan Uu harus melalui sejumlah tahap. Tahap pertama yakni keputusan dari DPP PPP dan tahap kedua menyakinkan koalisi dari partai-partai lain untuk meyakinkan jika Uu yang dipilih oleh PPP menjadi pasangannya di Pilgub Jabar.

"Saya pribadi sangat senang betul-betul. Tinggal meyakinkan berbagai pihak di waktu dekat ini," katanya.

Emil mengungkapkan, dirinya tidak memiliki syarat yang muluk-muluk untuk sosok yang akan menjadi pendampingnya. Dia menyebut hanya dua syarat untuk menjadi pasangannya yakni memiliki nilai kepemimpinan dan memiliki elektabilitas dan kapasitas.

"Kalau cuman bisa memimpin, tapi tidak ada elektabilitas kan susah. Atau punya kapasitas pintar hebat, tapi tidak terkenal juga susah. Jadi harus dua-duanya. Bupati Uu masuk kategori itu punya nilai kepemimpinan dan sudah jadi bupati punya elektabilitas. Sudah ratusan balihonya di mana-mana, itu bagian dari upaya sosialisasi. Saya kira dua kriteria itu masuk," katanya.

Emil pun menambahkan jika dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pengurus DPP PPP untuk membahas langkah koalisi di Pilgub Jabar. "Dalam pekan-pekan ini Saya ada agenda dengan DPP PPP," ujarnya.

Tag Terkait