Tema Karnaval Kemerdekaan tahun ini tentang kota dan pegunungan

Oleh Farah Fuadona pada 24 Agustus 2017, 18:15 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menargetkan 50 ribu penonton yang datang menghadiri acara Karnaval Kemerdekaan yang akan digelar 26 Agustus mendatang. Event tahunan bertajuk 'Pesona Parahyangan' ini diperkirakan akan menyedot animo ribuan warga untuk datang.

"Mudah mudahan itu (acara Karnaval) bisa hadir target 50 ribu penonton. Insyaallah tercapai," ujar Ridwan kepada wartawan saat acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kamis (24/8).

Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, acara Karnaval Kemerdekaan ini akan berbeda dibandingkan dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2015 acara serupa digelar di Pontianak dan Danau Toba pada tahun 2016 lalu.

"Kalau Pontianak kan temanya tentang hutan, kalau di Danau Toba temanya tentang air. Kalau disini temanya tentang kota dan pegunungan. Jadi budaya-budaya yang relevan dengan kota dan pegunungan itu menjadi pelengkap dari konteks tematik hutan dan air di dua tahun sebelumnya," kata Emil.

Acara Karnaval Kemerdekaan ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai komunitas, tidak hanya yang berasal dari Kota Bandung dan Jawa Barat, tetapi juga mengundang kota-kota yang sering mengadakan festival tingkat Internasional, seperti Jember Fashion Festival, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.

Akan ada juga parade kampung adat dan budaya yang menghadirkan budaya Cigugur Kuningan, Kampung Naga Salawu Tasik, Kampung Adat Kuta Ciamis, Kampung Ujung Jaya Kadipaten Rancakalong Sumedang, Negara Banceuy Subang, Dukuh Pameungpeuk Garut, Cikondang Ciwidey, Adat Ciptagelar Sukabumi, Cangkuang Garut, Mahumud Kabupaten Bandung, Kampung Urug Bogor, Kampung Adat Giri Jaya Gunung Halimun Sukabumi, Kampung Budaya Sindang Barang Bogor dan Keraton Sumedang Larang.