Pilgub Jabar, Gerindra klaim kian dekat dengan Demokrat dan PAN

Oleh Farah Fuadona pada 04 Agustus 2017, 12:28 WIB

Bandung.merdeka.com - Partai Gerindra mengklaim sudah kian dekat dengan Partai Demokrat dan PAN untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Sejauh ini kepastian koalisi pada kontestasi politik di Jabar tahun depan tersebut baru dengan PKS.

‎"Buat kita sekarang memang koalisi dengan PKS , tapi kita akan mendapatkan tambahan dukungan kemungkinan besar dari Demokrat dan Insya Allah PAN juga bersama kita," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono saat dihubungi merdeka.com, Jumat (4/8).

Tambahan partai yang memang ingin merapat pada poros ini menurutnya, akan mendapatkan angin segar. Siapapun calonnya yang bakal diusung akan menambah kekuatan untuk bersaing pada Pilgub Jabar 2018. Kemenangan Pilgub Jabar saat ini tengah menjadi bidikan utama partai-partai yang memang akan menghadapi Pilpres 2019 mendatang.

"Koalisinya menjadi membesar saya sangat meyakini pasangan yang akan disung kami nanti akan mendapat dukungan partai politik yang lebih kuat," imbuhnya.

Sejauh ini partai besutan Prabowo Subianto sendiri memang sudah mengantongi satu nama yakni Mulyadi, Ketua DPD Partai Gerindra Jabar. Nama Mulyadi ditelurkan ‎lewat rapat pimpinan daerah (Rapimda) Gerindra Jabar pada Mei 2017 lalu di Bogor. Adapun PKS saat ini sudah memiliki dua nama sekaligus yakni Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

‎Meski demikian dia menyebut, nama-nama yang sudah digulirkan masih sangat cair. Apalagi pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat baru resmi dibuka KPU pada Januari 2018 mendatang.

"Pendaftaran resmi oleh parpol untuk Pilgub-kan akan dilakukan awal Januari rasanya sekarang masih proses semuanya juga. Ketika ditengah itu ada dinamika menurut saya harus ditangggapi baik oleh kita. Karena yang terpenting adalah memberikan pasangan yang terbaik untuk Jabar karena kita ingin menang di Pilgub ini," tandasnya.

Tag Terkait