Deddy Mulyadi nilai pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu ideal

Oleh Mohammad Taufik pada 27 Juli 2017, 18:20 WIB

Bandung.merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut sudah mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu pada Pilgub Jabar 2018. Dari kaca mata Dedi Mulyadi, pasangan tersebut dinilai ideal untuk ikut dalam kancah percaturan politik 2018 di Jabar.

"Saya mengucapkan selamat kepada Pak Deddy Mizwar yang sudah resmi diusung PKS dan Gerindra. Selamat berkonsolidasi.‎ Kan Pak Deddy Mizwar sudah berpasangan. Semoga (kita) tetap menjadi sahabat," kata Bupati Purwakarta tersebut saat ditemui di Kampus Unpar Bandung, Kamis (27/7).

Dedi menilai, Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu adalah perpaduan dua tokoh yang bagus dan saling melengkapi. Deddy Mizwar yang sudah empat tahun menjadi wakil gubernur dan latar belakangnya artis cocok dengan Ahmad Syaikhu yang murni orang politisi.

"Ya bagus. Itu pasangan yang ideal. Perpaduan politisi dengan artis dan hari ini birokrat.‎ Perpaduan dua wakil, antara wakil gubernur dan wakil wali kota," sebut Dedi yang sudah hampir pasti diusung Golkar pada Pilgub Jabar.

Dengan kemungkinan mulai munculnya poros pada Pilgub Jabar Dedi Mulyadi tidak khawatir. Menurutnya Jawa barat tidak bisa disamakan dengan DKI Jakarta. Peta politik di Jawa Barat begitu dinamis dan sulit ditebak karena karakteristik masyarakat Jawa Barat yang begitu jamak dan paling banyak.

"Pilkada jabar enggak bisa dipetakan. Pertama politiknya dinamis, kedua pemilihnya 31 juta dengan keragaman culture, karakter.‎ Kalau Pilkada DKI bisa kebaca. Ini Pilkada Jabar.‎ Yang sebelah sana Sunda Kulon, Sunda Priyangan kemudian Cirebon, lalu ada masyarakat urban," ujarnya.

"Saya ngobrol dengan pakar survei, membuat analisis begini tapi analisis menang enggak bisa diprediksi.
Masyarakatnya dinamis, luas, terus kulturnya beda-beda. Ada orang pesisir, petani, buruh. Dan kemudian jumlahnya berimbang," lanjut Ketua DPD Partai Golkar Jabar tersebut.