Maju di Pilgub Jabar, Ridwan Kamil siap lepas status sebagai PNS ITB
Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya untuk melepas statusnya sebagai PNS terkait keikutsertaannya di Pilgub Jabar. Seperti diketahui, saat ini Ridwan Kamil masih tercatat sebagai dosen di Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku telah memikirkan hal tersebut. Menurutnya hal ini sebagai konsekuensi jika dirinya jadi maju sebagai calon gubernur.
"Sebagai kepala daerah yang akan mencalonkan diri (Pilgub Jabar) harus cuti, sementara PNS harus mundur.
Saya mah dua-duanya, ya PNS sebagai dosen ITB (harus mundur), ya juga cuti sebagai wali kota," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (24/7).
Namun demikian, Emil mengatakan dirinya baru akan melepas status PNS-nya jika nanti telah resmi menjadi calon yang ditetapkan KPU. Hingga saat ini Emil belum mundur dari PNS dan cuti dari Wali Kota karena belum mendaftar sebagai calon
"Kalau jadi (maju Pilgub) harus mundur dari PNSÂ pas Januari aja. Itu sudah dalam status mundur dari pns dosen ITB dan cuti dari wali kota. Kalau cuti (sebagai wali kota) selama 4 bulan dari Februari sampai pecoblosan. Saya harap enggak terganggu pembangunan, karena sudah tanamkan sistem dan nanti plt tinggal menjalankan," ungkapnya.
Emil mengaku salah satu pertimbangan yang membuatnya rela melepas status sebagai PNS yakni nasihat ibunda tercinta yakni Maci yang telah meridhoinya untuk maju di Pilgub Jabar.
"Lebar sih tapi kumaha (Sayang sih tapi bagaimana), karena udah diridhoi ibu. Hidup Saya mah kumaha ibu Saya," pungkasnya.