Ketua Fraksi Partai Gerindra siap maju di Pilwalkot Bandung
Bandung.merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bandung, Arif Hamid Rahman menyatakan siap maju dalam gelaran Pilwakot Bandung 2018 mendatang. Anggota dewan yang saat ini duduk di Komisi C ini secara resmi telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Bandung di Kantor DPC Gerindra Kota Bandung, Jalan Lodaya, Sabtu (17/6)
"Ini sebuah keyakinan, harapan besar bahwa ini memperlihatkan keseriusan Saya sebagai salah satu kader Gerindra Kota Bandung yang siap mencalonkan di Pilwakot Bandung," ujar Arif kepada wartawan di sela pendaftaran.
Arif mengungkapkan, semula dirinya tidak akan maju dalam gelaran Pilwalkot Bandung ini. Namun adanya dukungan dan dorongan dari berbagai elemen masyarakat membuat dirinya memutuskan untuk maju mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dari Partai Gerindra.
"Termasuk dukungan dari 23 paguron pencak silat di Bandung. Awalnya hanya ada di 5 kecamatan, namun ternyata masih banyak kecamatan lain. Dorongan itu yang membuat Saya berangkat ke Gerindra untuk mengambil formulir pendaftaran," katanya.
Arif menyebut, salah satu fokus dirinya untuk membenahi Bandung yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ekononi kerakyatan. Menurut dia, program ekonomi kerakyatan yang digulirkan Pemkot Bandung saat ini seperti kredit melati dinilai hanya berhenti di aspek permodalan saja, padahal seharusnya harus dibarengi dengan pelatihan.
"Saat ini kan sudah ada program kredit melati, tapi bagi Saya kendalanya masih bersifat memberi permodalan bukan memberi pelatihan untuk menaikkan SDM," ucap Arif.
Arif pun mengaku siap bersaing dengan kadidat bakal calon lain yang juga mendaftar di Partai Gerindra. Sebab kata dia Partai Gerindra merupakan partai yang terbuka untuk siapapun. "Gerindra adalah partai yang terbuka. Siap menampung anak anak bangsa terbaik," katanya.
Di tempat sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Daerah (BAPPDA) Gerindra, Hasan Fauzi mengatakan, pendaftaran bakal calon Cawalkot Bandung akan ditutup 30 Juni. Setelah tahapan pendaftaran selesai, akan dilanjutkan untuk melaksanakan langkah untuk penjaringan mulai dari verifikasi data, verifikasi faktual, paparan visi dan misi bakal calon.
"Nanti juga akan ada Fit and proper test dari internal partai dan para pakar. Setelah itu baru penilaian terakhir elektabilitas dan skoring. Setelah itu kami menyerahlan hasilnya ke DPD untik selanjutnya direkomendasikan ke DPP. Target bulan September sudah keluar nama dari DPP," katanya.
Dengan mendaftarnya Arif, hingga saat ini tercatat sudah ada tiga orang yang telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota lewat Partai Gerindra yakni Yana Mulyana (Ketua FKPPI Jabar), Iwa Garniwa (Ketua Kadin Kota Bandung) dan Arif Hamid Rahman.