Emil maju pilgub jika kursi partai pengusung cukup, jika tidak?

Oleh Mohammad Taufik pada 12 Juni 2017, 19:35 WIB

Bandung.merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan sedang berikhtiar menuju pencalonan Gubernur Jabar 2018 mendatang. Kang Emil yang saat ini baru mendapat dukungan 5 kursi dari Partai Nasden, belum mencukupi untuk maju dalam ajang pesta demokrasi warga Jawa Barat tersebut. Sebab syarat calon yang diusung oleh parpol yakni 20 persen jumlah kursi di DPRD Jabar atau 20 kursi.

Emil mengaku tidak akan ambil pusing terkait pencalonanya. Jika kursi untuk maju mencukupi dirinya akan maju dalam pencalonan di Pilgub Jabar. Namun jika hingga batas pendaftaran jumlah kursi belum juga mencukupi, dia tidak akan maju.

"Jadi Saya bukan mengundurkan diri. Saya bilang kalau sedang berusaha itu antara jadi atau tidak jadi. Kalau kursinya cukup mencalonkan, kalau kursinya tidak cukup tidak jadi mencalonkan," ujar Emil kepada wartawan di Kantor BPK Perwakilan Jabar, Jalan Moh Toha, Senin (12/6).

Pernyataan Emil ini sekaligus untuk mengklarifikasi terkait informasi dirinya yang akan mundur dalam Pilgub Jabar. Dia pun mengaku telah siap jika seandainya dirinya tidak jadi maju dalam Pilgub Jabar, karena jumlah kursi yang tidak mencukupi.

"Jadi Saya nothing to lose. Saya bilang kalau orang lagi ikhtiar, ada sampai, ada tidak sampai. Nah kalau kursinya tidak mencukupi ya buat apa saya ngotot, berati tidak jadi," katanya.

Namun demikian, kata Emil, dia masih terus berikhtiar dengan terus menjalin komunikasi dengan partai politik. Selain itu dia juga melakukan safari ke sejumlah wilayah di Jabar bersama partai pengusungnya. "Jadi tidak berniat mengundurkan diri, nah namanya sedang berikhtiar," ujarnya.