Imas resmi jabat Bupati Subang gantikan Odang yang terjerat korups

Oleh Mohammad Taufik pada 08 Juni 2017, 16:16 WIB

Bandung.merdeka.com - Bupati Subang baru dilantik gantikan yang lama sebab korupsi

Pucuk pimpinan Bupati Subang resmi dijabat Imas Arumningsih. Posisi Imas yang sebelumnya merupakan Plt Bupati Subang itu untuk menggantikan Ojang Sohandi sampai habis masa jabatan lantaran terlibat kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Kabupaten Subang.

Alih pucuk pimpinan itu dilakukan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (8/6). Imas dilantik langsung Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Pelantikan ini merupakan amanat dari surat Mendagri RI Nomor 131.32/4109/OTDA tanggal 5 Juni 2017, seiring dengan telah terbitnya Kemendagri RI Nomor 131.32-3235 Tahun 2017.

"Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Barat saya mengucapkan selamat kepada saudari Hj Imas Aryumningsih yang telah resmi diangkat dan dilantik menjadi Bupati Subang Sisa Jabatan Tahun 2013-2018," kata Demiz, sapaan akrab Deddy Mizwar.

Dia berharap, di sisa jabatan sekitar satu tahun lalu, Imas bisa menjalankan amat sebaik-baiknya sehingga mampu mewujudkan visi daerah tersebut yakni religius, berilmu, mandiri, berbudaya dan bergotong royong. Dia mengatakan, banyak program skala daerah maupun nasional yang harus bisa dikebut.

"Banyak program pembangunan nasional dan provinsi di Kabupaten Subang, diantaranya pembangunan Pelabuhan Patimban dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang memerlukan percepatan dalam pelaksanaannya," ujarnya.

Dia juga meminta agar Imas Aryumningsih bisa lebih mengoptimalkan sektor perekonomian dan pertanian di Kabupaten Subang karena wilayah ini memiliki areal lahan sawah terluas ketiga di Provinsi Jawa Barat setelah Indramayu dan Karawang serta penyumbang produksi padi terbesar ketiga di Jawa Barat.

"Kondisi ini agar terus ditingkatkan dan diberikan inovasi baru agar tidak hanya menjadi keunggulan komparatif namun juga menjadi keunggulan kompetitif yang lebih bernilai tambah untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat," ujarnya.

Imas mengaku, akan menjalankan roda pemerintahan semaksimal mungkin sampai masa jabatan habis. Salah satunya, amanah yang ditujukan pemerintah pusat yakni Pelabuhan Patimban. Salah satu yang dilakukan pihaknya siap memfasilitas berbagai hal yang dibutuhkan terkait pembebasan lahan.

"Mereka (masyarakat) menginginkan Patimban. Mudah-mudahan menambah peningkatan ekonomi, kesejahteraan masyarakat Subang, di samping untuk kepentingan Indonesia," kata Imas.

Dia menambahkan, proses pembebasan lahan akan terbebas dari spekulan sehingga pihaknya tinggal menunggu hasil penghitungan apraisal. "Kami sudah berembuk, tidak ada spekulan-spekulan. Apraisal menentukan berapa, kami sudah siap," ujarnya.