Raja Swedia sambangi Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika bakal ditutup
Bandung.merdeka.com - Salah satu agenda yang akan dilakukan Raja Swedia Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia ke Kota Bandungâ adalah mengunjungi Gedung Merdeka. Otomatis ruas jalan protokol Asia-Afrika akan dilakukan penutupan.
"Ini kan datang ke Gedung Merdeka. Dia akan ke museum KAA. Kehadiran itu akan menjadi objek pengamanan kita. Nanti Jalan Asia Afrika bisa ditutup sementara selama kehadiran," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Rabu (24/5).
Untuk menyambut tamu agung itu, pihaknya sendiri sudah menyiapkan 1.376 personel gabungan yang akan disebar beberapa titik selama kehadiran Raja Swedia. Dari agenda yang diterima, rombongan ini diperkirakan tiba sekitar pukul 12.01 WIB di Stasiun Bandung dan Persiapan menuju Pendopo Wali Kota Bandung.
Rute jalan yang akan digunakan dari stasiun Bandung menuju pendopo yakni Jalan Stasiun Timur, Viaduc, Perintis, Braga, Tenda Biru, Tamblong, Asia Afrika, Alun alun Timur, Dalam Kaum, Pendopo. Usai Agenda dengan Walikota Bandung di Pendopo, Raja dan Ratu Swedia akan berjalan santai ke Alun-alun dan Gedung Merdeka Kota Bandung.
"Sekitar pukul 14.35, rombongan melanjutkan agenda ke Gedung ITB. Dengan menggunakan jalur Gedung Merdeka, Asia Afrika, Banceuy, Cikapundung, Naripan panjang, Suniaraja, Viaduc, Jalan perintis kemerdekaan, wastukencana, perempatan meri masuk Ir H Juanda, perempatan sulanjana, perempatan cikago, pertigaan jalan ganeca," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Renny Marthaliana.
Selanjutnya diperkirakan kunjungan berakhir dan meninggalkan Gedung ITB sekitar pukul 18.00 WIB. "Kunjungan selesai, Raja dan Ratu Swedia meninggalkan Kota Bandung, menuju Hotel Mandarin Jakarta," ujarnya.
Dia memastikan, keamanan untuk tamu agung tersebut. Ancaman kamtibmas sudah diantisipasi beberapa hari sebelum kedatangan rombongan. â"Anggota kita sudah siap untuk pengaturan secara maksimal. Unit jibom sudah dilakâukan penyisiran untuk mengantisipasi ancaman-ancaman," katanya menegaskan.