Gaya santai Deddy Mizwar tanggapi Pilgub Jabar 2018
Bandung.merdeka.com - Deddy Mizwar yang disebut-sebut bakal menyemarakkan Pemilihan Gubernur Jabar 2018 mulai bicara pasangannya. Bagi Wakil Gubernur Jabar tersebut tak masalah disandingkan dengan siapapun itu dalam berbagai survei yang ada saat ini.
Namun hal itu tentu bisa berubah karena keputusan pasti baru turun saat akan mendaftar ke KPU Jabar pada Desember 2017 nanti. "Sekarang nggak apa-apakan. Masih orang-kan. Mau Pak Agung (Kadin Jabar) orang Pak Iwa Karniwa (Sekda Jabar) orang juga kan," kata pria yang akrab disapa Demiz ini sembari tertawa saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/4).
Berbagai nama yang digulirkan oleh berbagai lembaga survei dia anggap wajar. Tapi kembali lagi bahwa keputusan itu hanya saat mendaftarkan diri ke KPU dan ditetapkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
"Biasa aja spekulasi orang perkiraan orang. Kita tanggapi wajar saja. Dan bisa saja semuanya enggak jadi. Agung enggak Iwa enggak Deddy juga enggak juga," imbuhnya terkekeh.
Dia mengaku, kerap bertemu dengan nama-nama Iwa Karniwa dan Agung Suryamal. Hanya saja itu baru sebatas obrolan pekerjaan. â"Kalau Pak Iwa kan ketemu setiap hari Pak Agung ketemu semalam tapi nggak membahas soal itu," terangnya.
Baginya siapa yang ditakdirkan nanti sebagai pucuk pimpinan Jabar itu sudah tertulis dalam lauh Mahfudz atau skenario Tuhan. "Itu sudah ada di lauh mahfudz. Saya sih menanggapinya biasa saja. Hanya prosesnya seperti apa dengan cara yang baik," terangnya.
Demiz juga mengklaim bahwa jika dirinya memang akan maju di Pilgub Jabar tidak masalah bagi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Untuk diketahui Demiz saat ini masih harus menuntaskan tugas bersama Ahmad Heryawan sampai 2018 mendatang.
"Saya sama Pak Gubernur santai santai saja. Kalau maju ya maju. Enggak ada masalah. Makanya saya belum fokus ke sana. Kerja dulu," tandasnya.