Kapolda Jabar sebut ada beberapa titik rawan aksi teror di Jabar

Oleh Farah Fuadona pada 28 Desember 2016, 11:00 WIB

Bandung.merdeka.com - Jawa Barat adalah salah satu daerah yang menjadi sasaran aksi terorisme. Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan sudah memetakan titik-titik tersebut. Paling tidak ada lima titik yang bakal ditingkatkan pengamanannya jelang perayaan Tahun Baru 2017.

"Banyak juga ya Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Sukabumi serta Purwakarta itu malah titik baru," kata Anton usai mengikuti istighosah dan doa bersama di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (28/12).

Pos Polisi Bunder, Kabupaten Purwakarta sendiri diketahui memang akan dijadikan sasaran teroris pada malam Tahun Baru 2017 nanti.

Meski titik-titik tersebut masuk dalam pemetaan rawan teroris, tapi bukan berarti pengamanan di daerah lain kendor. Untuk diketahui pengamanan Tahun Baru 2017 dengan operasi dengan sandi Lilin Lodaya 2016 sedikitnya 25 ribu personel gabungan dikerahkan. "Kita di sini pertebal pengamanannya," imbuhnya.

Pasca tertangkapnya para terduga teroris di Kabupaten Purwakarta, berbagai langkah dilakukan untuk meminimalasir ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Peran serta masyarakat untuk mendeteksi dini di lingkungannya sangat penting.

"Kemarin sudah saya kumpulkan 4.300 Babinkatibmas. Agar mereka bisa memberikan sosialisasi berbagai masalah yang ada, karena sekarang ini tentang toleransi agama. Pemahamannya agar masyarakat bisa waspada gerakan radikal. Bukan fisik saja tapi gerakan ideologi," ujarnya.