Pemkot Bandung berikan uang kadeudeuh kepada atlet peraih medali
Pemkot Bandung berikan uang kadeudeuh kepada atlet berprestasi
Bandung.merdeka.com - Pemkot Bandung memberikan apresiasi, berupa pemberian bonus kepada para atlet yang meraih medali di ajang PON XIX, Peparnas XV 2016. Pemkot Bandung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) memberikan yang kadeudeuh sebesar Rp 12,5 miliar untuk para atlet.
Kepala Diaspora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah mengatakan, para atlet PON XIX dan Peparnas XV masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar Rp 45 juta untuk peraih emas perorangan, Rp 25 juta untuk peraih perak perorangan dan Rp 20 juta untuk peraih perunggu perorangan. Jumlahnya tidak dibedakan baik atlet PON maupun Peparnas.
Menurut Dodi, pemberian bonus ini tidak hanya diberikan kepada atlet saja, pelatih, manager, dan mekanik pun turut mendapatkan bagian. "Upaya ini juga dimaksudkan untuk memotivasi manajer, pelatih, mekanik, termasuk atlet lebih berprestasi di level selanjutnya. Penghargaan ini juga mengukuhkan dominasi Kota Bandung di ajang olahraga provinsi dan nasional, terutama perihal jumlah atlet dan raihan medali," ujar Dodi dalam acara Malam Penghargaan yang digelar di Trans Studio Bandung, Selasa (6/12).
Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengucapkan apresiasinya kepada para pihak yang telah menghantarkan Jawa Barat menjadi juara umum dalam perhelatan olahraga terakbar di Indonesia itu. Ia mengungkapkan rasa bangganya karena Kota Bandung mampu mendulang prestasi.
"Ini menandakan satu hikmah kehidupan. Tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras. Tidak ada kesuksesan tanpa keringat dan juga dukungan doa dari orang-orang yang menyayangi kita," ujar pria yang akrab disapa Emil ini
Emil mengungkapkan, proses pembinaan yang telah dilalui oleh para atlet maupun pelatih hendaknya dijadikan cerminan bahwa hasil yang optimal lahir dari proses yang setimpal. Oleh karena itu, ia ingin agar proses pembinaan itu terus berjalan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Bagi para atlet, Pemerintah Kota Bandung tengah mengkaji dan menyiapkan instrumen yang dapat menjamin kehidupan mereka, baik sekarang maupun di hari tuanya. Saat ini ia telah berkomunikasi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Bandung dan jaringan bisnisnya di Bandung agar bisa memberikan pekerjaan kepada para atlet di perusahaan mereka tanpa mendiskriminasikan kemampuan fisik.
"Atas nama kecintaan kepada para atlet, saya sudah bikin aturan, semua perusahaan tidak boleh mendiskriminasi terhadap mereka yang memiliki perbedaan fisik. Selama orang itu mampu, tidak boleh mendiskriminasi fisik atau apapun," ujarnya.
Ia pun tengah melakukan kajian terhadap pemberian asuransi kepada para atlet sehingga di hari tuanya mereka bisa tetap bisa sejahtera. "Atlet mah sekarang kerja keras aja berlatih. Hari tuanya Insya Allah sedang kita pikirkan," kata dia.
Pada ajang PON XIX, atlet Kota Bandung berhasil meraih 63 medali emas, 49 medali perak, dan 57 medali perunggu. Sementara itu, atlet Peparnas XV Kota Bandung berhasil menyumbangkan 46 medali emas, 21 medali perak, dan 15 medali perunggu untuk kemenangan Jawa Barat.
Â
Tag Terkait
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Sinergi Telkom Indonesia Dengan KONI Untuk Kemajuan Sektor Olahraga Nasional
Berawal dari Baju Senam, CoreNation Kini Lebih Beragam dan Kekinian
Semarakan Piala Eropa 2020, Kopiko Gelar Lucky Draw
Gelandang Persib Ini Manfaatkan Fitur di Smartwatch Saat Latihan Fisik
Gaya Hidup Sehat Dengan Bersepeda Basso, Ini Keunggulannya
BBM Gelar Even Voli Se-Jabar, Amal Untuk Kegiatan Santunan Yatim
Alumni Teknik Perminyakan ITB Angkatan 1970 Gelar Fun Walk
Peringati Hari Pahlawan, Dankodiklatad Cup Night Road Race 2019 Hadir di Bandung
Jawa Barat Jadi Juara Porpamnas 2019