'Sobat Agung' deklarasikan Ketua Kadin Jabar maju di Pilgub Jabar 2018

Bandung.merdeka.com - Sejumlah elemen masyarakat yang mengatasnamakan dirinya 'Sobat Agung' mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 mendatang. Agung Suryamal dinilai sebagai sosok pantas memimpin Jabar ke depan, karena dianggap memiliki kriteria yang dibutuhkan oleh masyatakat.

Koordinator Deklarasi, Andre Lukman, mengatakan kriteria pemimpin yang layak dan pantas memimpin Jawa Barat ke depan adalah sosok yang jujur, amanah, diterima segala kalangan, berpengalaman , memiliki jaringan luas di tingkat akar rumput, tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

Selain itu, Agung Suryamal dinilai sebagai sosok yang mengerti dengan potensi Jabar, menjunjung nilai-nilai toleransi dan kemanausiaan serta tidak memiliki cacat hukum dan moral.

"Atas kriteria itu, kami memiliki persamaan persepsi dan menentukan nama calon pemimpin Jabar. Nama itu adalah Agung Suryamal," ujar Andre kepada wartawan disela acara deklarasi yang digelar di Pasar Ciroyom, Rabu (19/10).

Andre menyebut, kondisi masyarakat Jawa Barat saat ini masih erat dengan segala problematikanya seperti masalah kemiskinan, pengangguran, tingginya angka kematian balita. Menurut dia hal itu semua bermuara karena faktor ekonomi.

"Karakteristik pemimpin Jawa Barat membutuhkan sosok pemimpin yang birokratis bukan politisi. Jabar butuh orang yang bersih, kerja cepat dan terukur," katanya.

Terlebih lagi sosok Suryamal yang memiliki latar belakang pengusaha dinilai mampu untuk menuntaskan permasalahan-permaslahan tersebut. "Kami melihat background beliau yakin bisa menyelesaikan permasalahan Jabar," ucapnya.

Andre pun mengklaim sudah mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat dari 27 kabupaten/kota.

"Kami optimis sudah berkoordinasi dengan 27 kab/kota. Apalagi beliau Ketua Kadin Jabar, Dewan Pakar ICMI Jabar, Wakil Ketua PMI Jabar, dewan pembina pasar caringin. Ini bekal untuk beliau maju," ujarnya memungkasi.