Unpad kembangkan kabupaten baru lewat kegiatan Supercamp
Bandung.merdeka.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) menyelenggarakan program kesehatan gratis di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, lewat program tiap Agustus bernama Supercamp. Program ini diharapkan bisa turut membangun Pangandaran sebagai kabupaten paling baru di Provinsi Jawa Barat.
Â
Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad menjelaskan, pengembangan kurikulum terintegrasi Unpad dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran, tepatnya di Kecamatan Cimerak. Karena kecamatan ini berbeda dari Kecamatan lain di Pangandaran, baik berupa fasilitas umum ataupun pelayanan secara menyeluruh.
Â
Kondisi tersebut tepat sebagai pemberdayaan SDM Unpad. âTepat bagi kita untuk mengandalkan SDM dari Unpad, karena selain mengembangkan minat dalam penelitian, juga sebagai ajang pembelajaran SDM di dalamnya,â ujar Tri melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Jumat (12/8).
Â
Awal April lalu, pihaknya beserta jajaran timnya telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Pangandaran yang diterima Bupati Pangandaran dan Camat Cimerak.
Â
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyambut baik program Supercamp. âKami berharap dukungan penuh dari Unpad untuk bersama-sama mengembangkan Kabupaten Pangandaran yang masih dianggap baru,â katanya.
Â
Sementara Camat Cimerak Tavian Soekartono menambahkan, Supercamp diharapkan pula berefek baik bagi bidang pariwisata. âKegiatan ini selain mendekatkan mahasiswa dengan warga. Selain itu, juga menjadi ajang bagi kami Kecamatan Cimerak untuk menambah popularitas dan kunjungan turis ke sini, dengan begitu perekonomian bisa berjalan dengan mengandalkan bidang pariwista,â kata Tavian.
Â
Unpad Supercamp 2016 di daerah Jabar Selatan itu bertema âCimerak in HEALTH: Harmony Elaboration for Life and Humanityâ yang berlangsung 12-14 Agustus 2016. Program ini didukung semua fakultas yang ada di Unpad, juga perusahaan mitra.
Â
Sebelumnya Supercamp atau Kurikulum Terintegrasi dimulai FK Unpad mulai 2012 di Rancabuaya-Garut Selatan, kemudian Cidaun-Cianjur Selatan tahun 2013, Ujung Genteng-Sukabumi Selatan tahun 2014, dan 2015 di Cipatujah-Tasikmalaya Selatan.