Bandung City Rockers, persembahan Wilderness untuk Bandung

Oleh Mohammad Taufik pada 16 April 2016, 10:11 WIB

Bandung.merdeka.com - Romantisme Wilderness dan kota Bandung dimulai pada 2009. Kala itu, Kim Fastesson, yang kini menjadi frontman Wilderness, datang dengan band indiepop, Penny Century.

Berada di bawah naungan label sama dengan Sunny Summer Day, mereka mendapat kesempatan untuk bersenang-senang dalam sebuah gig (musik) di sebuah Cafe, menyaksikan bagaimana audiens secara antusias membawa gaya-gaya khas dari mulai mods, punk, indiepop, hingga britpop.

Ketika Kim sedang mengitari kota Bandung bersama seorang teman, lagu 'View From a Hill' dari The Chameleons mengalun dari cassette player mobil. Lagu dengan chord sederhana itu memberikan kesan tersendiri untuk Kim, sama seperti impresinya terhadap Bandung.

Sejak malam itu, The Chameleons menjadi inspirasi besar bagi musik Wilderness.

Hal-hal itulah yang kemudian menjahit ikatan spesial antara Wilderness dan Bandung; energi pop yang hidup, keberagaman subkultur, referensi musik dan lifestyle, hingga keramahan orang-orang di dalamnya.

Wilderness adalah unit indiepop asal Stockholm, Swedia. Mereka bekerja sama dengan label asal Thailand, Color Code Records, dalam merilis album terbaru bertajuk Vallsundet 1924. Kental dengan nuansa instrumental pop klasik ditambah sentuhan khas gitar dan synthesizer, album ini menyimpan satu nomor berjudul 'Bandung City Rockers'. Sebuah tribute khusus bagi kota Kembang.

"Our song, 'Bandung City Rockers', is a tribute to the pop culture / scene and all the great people we met in Bandung," tutur Kim dari rilis yang diterima Merdeka Bandung.

Kali ini, Lou Belle berkolaborasi dengan Wilderness dan Color Code Records demi menghadirkan ‘Vallsundet 1924’ di Indonesia.

Rencananya album ini akan didistribusikan perdana pada Records Store Day, 16 April mendatang, di Omuniuum dan Lou Belle Shop. Besar harapan, album ini bisa membawa nuansa segar bagi skena indiepop di Indonesia.

Tag Terkait