Filosofi album kedua Nissan Fortz

Oleh Muhammad Hasits pada 11 Maret 2018, 16:02 WIB

Bandung.merdeka.com - Solois yang dikenal karena kemahirannya memainkan gitar akustik dengan bekal pita suara yang khas dan berat, Nissan Fortz, resmi meluncurkan album solo kedua bertajuk “Tarik Menarik”.

Untuk album keduanya ini, musikus asal Bandung tersebut menawarkan formula musik “blues” dengan bantuan beberapa kawan, Adisty Zulkarnaen (Drum), Charly Septiana (Gitar) dan Rizal Zachri (Keyboard). Entitasnya sendiri diberi label “Nissan Fortz and the James band”. Menurut pengakuan Nissan Fortz, “Tarik Menarik” diartikan menjadi dua hal yang selalu berhubungan atau bersinggungan di bumi ini.

Seperti sebuah garis vertikal atau horisontal, di mana masing-masing garis tersebut mempunyai sebuah energi, emosi dan kekuatan tersendiri dalam ranah yang berhubungan. “Seperti halnya, antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia (dengan pemikirannya), manusia dengan alam bahkan manusia dengan hatinya sendiri dan manusia dengan semua yang diciptakan-Nya di bumi ini. Tarik Menarik tidak selalu sama ataupun beriringan dan sebuah perbedaan menjadi penegasnya. Akan tetapi selalu berdampingan,” ujar Nissan dari siaran berita yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (11/3).

Adapun secara musikal, lanjutnya “Tarik Menarik” tidak hanya menawarkan unsur musik “blues" kebiasaan yang sudah tidak bisa ditinggalkan, tertanam, berkembang dan itulah yang menjadi pembeda dirinya dengan musikus lain secara otentik melainkan memiliki nilai tambah berupa nuansa musik 70 dan 90an (unplugged) yang kental.

Hal itu dapat dirasakan dari tata cara merekam semua lagu secara Live, pemilihan sound yang sangat sederhana namun hangat dengan suplai pengulangan-pengulangan notasi serta riff gitar di setiap partnya.

“Saya coba mengembangkan musik blues yang saya geluti dengan menggunakan lirik Bahasa Indonesia entah itu berbaur dengan musik popular, folk, country ataupun sejenisnya. Mungkin album ini terdengar sederhana. Tetapi kesederhanaan itu menghasilkan sebuah komposisi yang sangat unik. Saya tidak membutuhkan banyak aksen bahkan sentuhan lembut sekalipun. Tetapi pada saat itu perasaannya tersampaikan dan itu yang saya ambil dan cari.”

Dalam “Tarik Menarik”, Nissan Fortz bersama The James Band turut menghadirkan beberapa kolaborator ulung, di antaranya adalah Nathania Jualim, Muhammad Gunawan “Gugun Blues Shelter”, Emmy Tobing dan Klaudia Ida. Nathania Jualim terlibat di lagu “Tarik Menarik”, Muhammad Gunawan “Ini Indonesia” dan  Emmy Tobing bersama Klaudia Ida menyumbang kemahirannya di lagu “Mati Rasa”.

Album ”Tarik Menarik” sendiri dalam prosesnya, dikerjakan di Escape Studios (Bandung) dengan metode rekam langsung. Sedangkan untuk hasil akhir audionya atau mixing / mastering, “Tarik Menarik” mendapat polesan engineer handal Tabriz Muhajier Effendy, yang mana dalam hal ini juga bertindak sebagai Produser bersama Nissan Fortz.

Sebagai catatan, penanda dari rilisnya album ini, Nissan Fortz akan menggelar konser berjudul “SUPERSEMAR” akronim dari Suara Pertunjukan Sebelas Maret yang dikemas dengan layout panggung yang berbeda dari sebelumnya, dari jarak pandang akan sangat berdekatan dengan panggung dan performer.

Konser ini akan dihelat di Dia.lo.gue, Jalan Kemang Sel. No.99A, Jakarta Selatan, pada 11 Maret 2018. Di luar itu, ia juga akan melaksanakan tour ke kota-kota yang belum pernah di singgahi saat tour album pertama dengan membawa 3 tamu musisi yang ada di album ini.

“Tarik Menarik” akan resmi tersedia dan dapat diunduh dipelbagai kanal digital musik seperti iTunes, Deezer, Spotify dan lain-lain serta tersedia juga dalam format Nada Sambung Pribadi (NSP) untuk semua layanan provider, usai konser “SUPERSEMAR” berlangsung, sedang untuk rilis fisiknya baru akan tersedia satu bulan kemudian.

Tag Terkait