Cerita sendu dari lagu perdana Sekar Teja
Bandung.merdeka.com - Sekar Teja bercerita perihal kisah sendu. Saat cinta tidak bisa disatukan, saat takdir berkata berbeda dari keinginan, maka terpaksa atau tidak cinta itu harus dihentikan. Bukan karena tak ada lagi rasa tapi ceritanya yang diharuskan berbeda.
Begitulah ceritanya. Perempuan berhijab itu dengan dalam bercerita penghayatan hingga terasa begitu menyakitkan. Namun, ini bukan kisah pribadinya. Itu adalah cerita dari lirik single perdana milik Sekar Teja yang diberi judul 'Bukan Karena Cinta'.
Finalis ajang The Voice Indonesia 2016 ini akhirnya dapat berbagi cerita melalui lagu perdana yang ia rilis hasil ciptaan Aldi Nada Permana via label rekaman Universal Music Indonesia. Lirik yang bertemakan patah hati dengan dibalut musik ballad pop yang down tempo semakin menambah kesenduan lagu'Bukan Karena Cinta' ini.
Lagu yang sangat easy listening, mudah untuk dicerna dan dipahami, menjadikan pesan yang ingin disampaikan juga dapat diterima dengan mudah. Penggunaan isntrumen brass section (saxophone) dalam lagu ini juga memberikan kekuatan warna tersendiri dalam menyajikan musik yang terkesan 'sedih' ini. "Lagunya dalem banget," ujar Sekar kepada Merdeka Bandung, Senin (17/7).
Lagu yang diaransemen oleh Tito P. Soenardi ini menjadi suatu harapan dari betapa berwarnanya lagu-lagu yang bertemakan patah hati di dalam industri musik Indonesia. Sangat pas, bila berbicara tentang kegalauan.
"Aku berharap lagu ini bisa diterima dengan baik oleh penikmat musik Indonesia. Apalagi kalau melihat orang khususnya anak muda yang suka lagu-lagu galau, aku optimis lagu ini bisa diterima dengan mudah oleh telinga pendengar," jelasnya.
Sekar Teja merupakan gadis kelahiran Bandung, 1 Agustus 1993 silam. Ia merupakan finalis ajang pencarian bakat menyanyi The Voice Indonesia musim kedua pada tahun 2016. Sekar juga pernah mengikuti ajang Nez Academy tahun 2013. Sayangnya, belum masuk 10 besar Sekar harus keluar dari Nez Academy. Sekar juga tercatat pernah menjadi bagian dari penyanyi latar Tulus, seperti dalam konser "Gajah".
Kiprahnya di The Voice Indonesia menjadi batu pijakan yang mengantarnya ke jenjang penyanyi profesional. Di The Voice Indoensia, pada babak Blind Audition ia bergabung di tim Agnez Mo, namun pada babak Battle Round ia bergabung dengan tim Judika yang membawanya hingga ke babak final.
Di mentor dengan dua orang coach membuat karakter bernyanyi Sekar semakin berkembang, terutama perihal penghayatan menyampaikan setiap pesan dalam sebuah lagu. Untuk itulah, lagu 'Bukan Karena Cinta' semakin terdengar sempurna saat dibawakan oleh orang yang tepat dalam penghayatan lagu, Sekar Teja.