Seminar nasional PBT, STP Bandung bidik 2 wilayah di Jabar
Bandung.merdeka.com - Tahun ini seminar nasional Penelitian Bisnis Terapan (PBT) yang diselenggarakan program studi tingkat D4 jurusan perjalanan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung. Membidik dua daerah di wilayah Jawa Barat, yakni Kabupaten Sukabumi dan Garut.
Ketua Jurusan Perjalanan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Ina Veronika Ginting menjelaskan, dalam kegiatan seminar nasional yang diselenggarakan selama tiga hari mulai Senin (5/12) itu, kelompok mahasiswa yang masing-masing terdiri dari delapan orang melakukan penelitian ke dua daerah tersebut selama sebulan penuh.
"Ada beberapa penelitian, untuk hari pertama seminar nasional ini penelitian yang dibahas adalah mengenai Kabupaten Sukabumi dan Garut. Masing-masing kelompok melakukan pemaparan mengenai penelitian yang telah dilakukannya selama ini," ujar Ina kepada Merdeka Bandung, Senin (5/12).
Penelitian yang dilakukan mahasiswa semester tujuh itu guna membangkitkan gairah pariwisata. Selain itu, ada beberapa penelitian lain yang memiliki tujuan serupa, yaitu pengembangan potensi pariwisata sebagai pencuri perhatian para wisatawan.
Pembahasan yang diangkat oleh Program Studi Manajemen Pengaturan Perjalanan diantaranya, mengenai Kualitas Pramuwisata dari HPI kota Bandung, Penyusunan Pola Perjalanan Wisata di Kabupaten Sukabumi dan Perencanaan Paket Wisata di Kawasan Garut.
Pembahasan seminar hari pertama menghadirkan narasumber Erick Kurniawan dan Herman Rukmanadi (HPI Kota Bandung), Rosse Neverterry (perwakilan dari Disparbudpora Kabupaten Sukabumi), Daniel Guna Nugraha (Perwakilan Exotic Java Tours and Travel) dan Yoga Regawa Indra (Direktur Hotel di Kota Garut).
Ina menjelaskan, kegiatan ini merupakan penelitian terapan dalam bidang bisnis pariwisata yang mengandung esensi wawasan akademik dan justifikasi metodologi penelitian. Sehingga menjadi satu keutuhan dalam kurikulum program Diploma 4, Manajemen Pengaturan Perjalanan (MPP), Manajemen Bisnis Konvensi dan Event (MBK) dan Manajemen Bisnis Perjalanan (MBP) di STP Bandung.
"Tujuan seminar nasional dari hasil penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa ini untuk menguji, menerapkan dan mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan masalah praktis yang berujung pada rekomenasi yang kongkrit," jelasnya.
Program Studi Manajemen Bisnis Konvensi dan Event akan membahas mengenai Efektivitas Event Marketing di Travel Agent kota Bandung, Struktur Industri MICE di Kabupaten Bandung Barat, dan Analisis Standarisasi Tempat Penyelenggaraan Kegiatan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yang akan menghadirkan Narasumber dari Ketua DPD ASITA Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah dan Dewi Anggraeni.
Kemudian dihadiri pula oleh Penyusun dan Pengelola Data Kemitraan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung Barat, Prihati Saptarini, Dewi Winarni Susyanti dari Politeknik Negeri Jakarta, Nina Supiarti selaku Kasubag TU dan Rumah Tangga Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dan dari DPD Asperapi Jawa Barat, Dede Koswara.
Manajemen Bisnis Perjalanan akan mengisi Seminar Nasional di hari terakhir yang akan membahas, Analisis SWOT Pelabuhan Tanjung Priok sebagai Pelabuhan Kapal Pesiar, Gambaran Pelaksanaan Promosi Anggota ASITA Jawa Barat dalam menghadapi Tren Online Travel Agent, dan Analisa Segmen Pasar Kereta Api Wisata Rute Bandung â Yogyakarta.
Bahasan seminar nasional penelitian bisnis terapan akan menghadirkan narasumber Chandra Irawan (PT.Pelindo I Jakarta), Risna Dwi Purnama (PT.Pelabuhan Tanjung Priok), Reza Novaldy(Direktur Utama Tama Indonesia tour), Lily (Universitas Pelita Harapan). Agung Yoga dan Dendy (PT.Kereta Api Wisata).
Penutupan kegiatan Seminar Nasional Penelitian Bisnis Terapan (PBT) akan dilaksanakan pada Hari Rabu (7/12) mendatang di Convention Hall Lantai II STP Bandung oleh Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, dan Ketua Jurusan Perjalanan STP Bandung.Â