Keluar dari zona nyaman, trio GAB nyanyikan lagu pop

Bandung.merdeka.com - Band Gamma1, Bagindas, dan Adipati yang selama ini dikenal melantunkan tembang pop melayu, kini tampil berbeda dengan keluar dari zona nyaman. Lewat para vokalis yang tergabung dalam trio GAB, yakni Heri Gamma1, Angga Adipati dan Andra Bagindas kini unjuk gigi lewat tembang bergenre pop.

Lewat tembang "Sebut Saja Dia Melati", trio GAB bersama label Trinity Optima Production melengkapi album komplikasi dari ketiga band tersebut. Tembang "Sebut Saja Dia Melati" melengkapi album yang segera dirilis. Dengan hadirnya trio ini seolah memberi angin segar hadirnya album kompilasi tersebut.

Salah satu personel trio GAB, Andra bercerita, diberi nama trio GAB, karena ketiganya sepakat untuk mengambil inisial nama band masing-masing personel. Berada dalam naungan label yang sama membuat trio GAB berupaya untuk membuat kampanye dengan tujuan memotivasi masyarakat mencintai musik Indonesia.

"Lagu "Sebut Saja Dia Melati" ini diciptakan oleh Dudi Gitaris Adipati dan mengangkat tema tentang cinta. Lagu ini sebenarnya menceritakan tentang cinta yang salah atau cinta terlarang, jadi kita bertiga menaruh harapan dan jatuh hati pada satu wanita. Tapi kita bertiga sadar bahwa ini salah," ujar Andra kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Pasar Cisangkuy, Selasa (25/10).

Dengan latar belakang sebagai vokalis band melayu, Heri, Angga dan Andra menunjukkan kemampuan kualitas bermusik mereka di lagu ini. Di sini ketiganya berusaha meng-explore sedikit keluar dari genre musik yang biasa mereka bawakan. Lagu ini dikembangkan se-modern mungkin agar bisa dinikmati semua kalangan.

"Intinya juga kita tidak melupakan akar budaya Indonesia sendiri, dengan akar budaya rumpun melayu dan telinga kita yang melayu, kita mengembangkan dengan gaya kekinian," tambah Heri.

Di tengah kelesuan musik pop melayu, tiga band ini masih terus menciptakan karya yang mengikuti perkembangan musik. Mereka berupaya menunjukkan kepada masyarakat kalau trio GAB bisa berkembang dan musik melayu bukanlah genre yang hanya mentok di situ-situ saja.