
Jejak Republik Indonesia Serikat di Bandung
Periode keemasan YPK berlangsung dari 1949 sampai 1960.
Periode keemasan YPK berlangsung dari 1949 sampai 1960.
Tiap 1 Muharam atau Tahun Baru Islam masyarakat sekitar rutin mengadakan upacara atau tradisi diiringi pertunjukkan kesenian tradisional Sunda.
Melipir ke Jalan Gegerkalong Girang, ada sebuah tempat makan ronde yang bernama Wedang Ronde Kauman.
Sambil menikmati air mancur, ada alunan lagu yang menghibur.
Berikut ini museum yang wajib dikunjungi saat di Bandung.
Di sepanjang Jalan Giriharja mudah ditemui sanggar atau studio seni lukis yang memajang lukisan.
Uniknya, jika kursi di taman pada umumnya berbentuk memanjang, maka tempat duduk di taman ini justru berbentuk kubus.
Pelukis yang berguru kepada seniman Popo Iskandar ini juga memotret kehidupan alam desa lewat lukisan Jagoan Kelereng dan Seruling Sendu.
"Saya enggak suka kopi dan coklat, tapi karena banyak orang suka makanya belakangan saya coba buat tes beberapa cemilan," kata Bayu.
"Saking dekatnya kita seperti keluarga, kita merasa nyaman sebagaimana dengan saudara sedarah," kata Ratna.
Komunitas ini memiliki semacam tagline: lewat nyetrit mereka sama dengan merekam peradaban.
Program ini membuat pasien lebih mandiri dan mampu memberi edukasi kepada masyarakat lain.
Orang Belanda dulu suka nongkrong. Bagaimana sekarang kondisinya?
Gadis itu berdiri dan menjelma jadi sintren. Ia menari lincah
Jalur ke Lembang kerap kali macet. Yuk cari tahu alternatifnya agar tidak terjebak macet.
Jadi nongkrong tak harus di kafe atau mal. Di taman juga asyik.
"Jadi kalau dikatakan siapa pencipta (Halo-Halo) Bandung, para pejuang Bandung Selatan," kata Bang Maung.
Kalau ke Bandung tidak naik mobil ini seperti tidak afdol. Asyik loh.
Namanya belajar tidak harus di tempat yang bagus dan mahal. Di taman pun bisa.